iklan Ilustrasi guru.
Ilustrasi guru. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, PURWOKERTO – Sebanyak 156 pegawai honorer kategori (K2) guru, 19 tenaga kesehatan dan 50 tenaga penyuluh pertanian menunggu kejelasan status. Bahkan perwakilan dari mereka mendatangi Kemenpan RB untuk menanyakan tentang tindak lanjut setelah lolos P3K.

Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Banyumas, Tusti Winarni mengatakan, hasil dari Kemenpan RB disebutkan hanya tinggal menunggu regulasi ditetapkan. Setelah regulasi ditetapkan, maka segera ditindaklanjuti untuk pemberkasan.

“Jawabannya tinggal menunggu regulasi ditetapkan. Insya Allah langsung pemberkasan,” katanya kepada Radarmas, Jumat (10/1).

Tusti memastikan tidak ada kata hangus bagi K2 yang sudah lolos P3K. Semuanya masih dalam proses dan menunggu waktu saja. Bagi K2 yang belum lolos tetap akan ada kesempatan untuk mengikuti tes kembali. Tes tahap selanjutnya dilaksanakan setelah yang tahap 1 selesai.

“Yang belum lolos passing grade masih sekitar 46 orang guru dan 4 kesehatan. Penyuluh pertanian lolos semua,” terang dia.

Dikatakan dia, kedatangan ke Kemenpn RB didampingi anggota DPRD Banyumas Komisi IV. Bahkan juga difasilitasi. Kedatangan mereka karena revisi UU ASN sudah masuk Prolegnas dari tahun 2016. Harapannya para elit politik bisa memperjuangkan honorer yang sudah memiliki masa kerja lama karena K2 masa kerjanya minimal sudah 17 tahun keatas.

“Semoga semua K2 bisa terakomodir lewat revisi UU ASN,” pungkas Tusti. (yda)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images