Situs resmi pemerintahan Amerika juga dibobol oleh peretas asal Iran. Peretas tersebut memasukkan foto Presiden Donald Trump yang dimanipulasi. Situs yang diretas adalah Program Perpustakaan Penyimpanan Federal pemerintah AS.
“Mati syahid adalah ganjaran (Soleimani) selama bertahun-tahun dalam upaya keras. Dengan kepergiannya dan dengan kekuatan Tuhan, pekerjaan dan jalannya tidak akan berhenti dan balas dendam yang besar menanti para penjahat yang telah menodai tangan kotor mereka dengan darah Soleimani dan darah martir lain dari kejadian tadi malam,” isi pesan yang ditulis para peretas. (dal/fin).
Sumber: www.fin.co.id
