iklan Tim Basarnas bersama aparat TNI/Polri masih berusaha melakukan pencarian korban longsoran PETI.
Tim Basarnas bersama aparat TNI/Polri masih berusaha melakukan pencarian korban longsoran PETI. (Wiwin / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Lima pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Merangin  hingga sore ini pukul 15.06 Wib (22/12) masih belum berhasil dievakuasi dari lokasi longsoran di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, Merangin.

Pencarian yang dilakukan oleh  Tim Basarnas bersama aparat TNI/Polri dibantu sampai sejauh ini belum membuahkan hasil, namun upaya itu terus dilakukan.

Bupati Merangin Al Haris yang dikonfirmasi jambiuptdae.co Minggu (22/12) mengatakan, pihaknya akan menurunkan alat berat untuk mencari korba yang sampai saat ini masih tertimbun.

‘’Kita aka turunkan alat berat untuk melakukan pencarian,’’ kata Haris.

Berdasarkan keterangan dari salah satu warga, salah satu dari enam penambang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara ke-lima penambang lainnya masih dilakukan pencarian oleh tim dari TNI, Polri dan Basarnas.

"Nama yang sudah dapat itu Yusup warga Desa Pulau Baru, namun yang lima lagi belum ketemu masih dicari oleh tim pencarian," ujar warga Desa Pulau Baru.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ke-lima orang tersebut bernama Jegek, Dosol, Dedok, Eko dan Danang yang merupakan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Penambang tersebut diduga diajak oleh warga setempat bernama Wawan yang juga bekerja sama dengan Bagong warga Muaro Bungo yang saat ini telah kabur dari tempat kejadian. (wwn)

 


Berita Terkait



add images