iklan Aldila Sutjiadi meraih emas tunggal putri SEA Games 2019. Itu adalah emas pertama tim tenis Indonesia di Filipina.
Aldila Sutjiadi meraih emas tunggal putri SEA Games 2019. Itu adalah emas pertama tim tenis Indonesia di Filipina. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

Sebelum emas di Manila, prestasi terbaik Aldila di SEA Games adalah perunggu pada nomor ganda putri dan beregu putri di SEA Games 2015, Singapura.

Kali terakhir Indonesia mendulang emas tunggal putri SEA Games terjadi cukup lama. Yakni saat kita menjadi tuan rumah pada 2011. Saat itu Ayu Fani Damayanti mengandaskan petenis Thailand Noppawan Lertcheewarkarn pada partai puncak.

Aldila berpotensi mendapatkan emas keduanya di SEA Games 2019. Sebab, dia akan tampil di final ganda campuran. Berpartner dengan Christopher Rungkat, Aldila akan melawan pasangan Thailand Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn, besok (7/12).

Aldila memang kian matang dalam permainan. Dia sudah ditempa dalam serangkaian turnamen tenis sepanjang tahun ini. Tak heran bila pelatih pelatnas Indonesia Deddy Tedjamukti sangat yakin bahwa petenis Jawa Timur tersebut akan mendulang emas.

Sementara itu, ganda putri Indonesia Beatrice Gumulya/Jessy Rompies berhasil lolos ke final. Mereka mengalahkan pasangan Thailand Patcharin Cheapchandej/Luksika Kumkhum dalam dua set langsung 6-4, 7-5.

’’Kalau dilihat dari ranking, saya sama Jessy memang lebih tinggi,’’ ujar Bea, sapaan Beatrice kepada Jawa Pos.

Pasangan Indonesia semakin diuntungkan karena Kumkhum baru pulih dari cedera.

’’Kami memang ditargetkan masuk final dan dapat emas,’’ imbuh Beatrice.

Dua tahun lalu di Kuala Lumpur, keduanya harus puas dengan satu perak. Mereka takluk oleh pasangan Thailand Nicha Lertpitaksinchai/Sanchai Ratiwatana pada partai final.

 


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait