iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, BANTEN — Kawanan perampok yang diduga menggunakan senjata api beraksi di kantor PT Etika Jayadi Makmur (EJM) di Jln Raya Pandeglang, Kampung Tajur, Desa Mekar Agung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (25/11/2019).

Dari dalam kantor perusahaan distributor air mineral ini, para pelaku berhasil menggasak uang Rp 40 juta, laptop dan handphone.

Diperoleh keterangan, aksi pencurian dengan kekerasan oleh lima perampok ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Dua petugas sekuriti yang diketahui bernama Ali, 50, dan Dedi, 45, disergap saat berada di pos penjagaan.

Kepada kedua petugas keamanan ini, pelaku sempat mengancam akan menembak jika keduanya melakukan perlawanan. Bahkan satu pelaku sempat memukul bagian dahi salah satu korban dan merampas handphone. Dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan mulut dilakban, kedua korban disekap dalam pos penjagaan sambil diawasi salah seorang pelaku.

Usai melumpuhkan kedua petugas keamanan, para pelaku kemudian membongkar pintu kantor dengan menggunakan linggis. Setelah berhasil masuk kantor, pelaku dengan leluasa mengambil dua laptop serta uang tunai sebesar Rp 40 jita yang berada didalam brankas. Usai mendapatkan barang jarahan, para pelaku langsung melarikan diri.

Mengetahui para pelaku pergi, kedua satpam ini berusaha untuk melepas tali dan lakban namun tidak berhasil karena ikatan di tangan dan kaki terlalu kuat. Meski demikian, kedua security berusaha keluar areal kantor dengan cara lompat-lompat untuk minta pertolongan warga.

Kedua korban ditemukan oleh Rapiudin warga setempat yang kebetulan berada di sekitar PT EJM. Oleh Rapiudin ikatan tali kemudian dilepas dan membantu melaporkan kejadian perampokan tersebut ke Mapolsek Cibadak. Sedangkan korban Dedi yang terluka pada bagian dahi dilarikan ke rumah sakit setempat.

Kapolsek Cibadak. Iptu Indik Rusmono mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, perampok berhasil membawa lari uang total senilai Rp40 juta lebih beserta dua buah laptop dan sejumlah dokumen perusahaan. Menutut Kapolsek, para pelaku membawa senjata tajam dan mengancam akan melukai securiti yang sedang berjaga jika berteriak.

“Pelaku sekitar lima orang. Mereka masuk lewat belakang gudang kemudian menyekap korban. Karena diancam, kedua securiti yang berjaga tidak berkutik. Setelah itu, mereka menguras isi brankas dan kabur lewat gerbang depan,” ujar Kapolsek Cibadak kepada wartawan. (pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images