iklan Suasana raker MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan jajaranya dengan Komisi II DPR, Senin (18/11).
Suasana raker MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan jajaranya dengan Komisi II DPR, Senin (18/11). (Mesya/JPNN.com)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Kesimpulan rapat kerja Komisi II DPR dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo pada 18 November 2019 antara lain menyatakan penerimaan CPNS 2019 memprioritaskan bagi tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga honorer K2, dan tenaga fungsional teknis lainnya.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir pesimistis kesimpulan raker yang juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana itu bisa direalisasikan.

Pasalnya, proses rekrutmen CPNS 2019 jalur umum saat ini sedang berjalan. Kalau toh honorer K2 ikut diprioritaskan pada seleksi CPNS 2019, maka ada hambatan regulasi bagi yang usianya di atas 35 tahun. Juga formasi untuk honorer K2 yang belum tersedia.

"Menurut saya Komisi II DPR dan MenPAN-RB belum dapat sulosi untuk penyelesaian masalah honorer K2. Karena rekrutmen CPNS jalur umum sudah berjalan, dan kebijakan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) masih berproses," kata Said Amir kepada JPNN.com, Kamis (21/11).

Dia menambahkan, jika ada niat baik eksekutif dan legislatif, harusnya dibuatkan regulasi untuk honorer K2.


Berita Terkait



add images