JAMBIUPDATE.CO, AS – Mantan Walikota New York City, Michael Bloomberg memutuskan maju bertarung dalam Pemilihan Presiden 2020 melalui Partai Demokrat. Keputusan ini mendapat ejekan dari Presiden Donald Trump. Dilansir BBC, Trump menganggap Beloomberg sebagai sesuatu yang kecil. “Tidak ada yang lebih suka saya lawan daripada Michael kecil,” ujar Donald Trump.
Bloomberg mengajukan surat-suratnya untuk pencalonan di Alabama pada Jumat (8/11) malam. Trump menilai Bloomberg tidak memiliki hal spesial untuk menjadi pimpinan Gedung Putih. “Dia tidak akan melakukannya dengan baik, tapi saya pikir dia akan benar-benar menyakiti Joe Biden,” ujar Trump.
Setidaknya ada sekitar 17 kandidat dari Partai Demokrat. Nama Joe Biden adalah salah satunya. Biden awalnya disebut-sebut sebagai kandidat yang kuat dari Demokrat. Namun kehadiran Michael Bloomberg, dianggap bakal merusak peluang Biden. Namun, Biden sendiri mengatakan tidak khawatir Bloomberg akan mengambil suara dari kelompok masyarakat yang ia targetkan.
Bloomberg merupakan konglomerat media dan filantropis yang pernah menjabat wali kota New York selama tiga periode. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$57,1 miliar atau Rp800,46T.
“Michael adalah pria yang baik,” kata Biden pada wartawan di New Hampshire. “Saya sama sekali tidak bermasalah jika ia ikut dalam kontestasi. Jika saya tidak salah, saya saat ini masih unggul di jajak suara, baik terhadap Trump atau kandidat-kandidat lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Jason Mollica dari Universitas Amerika mengatakan masuknya nama Bloomberg dalam pertarungan internal Partai Demokrat adalah indikasi Partai Demokrat tidak memiliki kandidat untuk mengalahkan Presiden Trump.
“Sejak awal, pencalonan Biden sendiri bukan perlawanan kuat, dan jika Bloomberg mendapatkan dukungan kelompok tengah Partai Demokrat, ini merupakan tanda bahwa partai tersebut tidak merasa Biden adalah orang yang tepat juga,” kata Mollica.
(dal/fin)
Sumber: www.fin.co.id
