iklan Surya Paloh dan Sohibul Iman menandatangani sejumlah kesepakatan usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PKS, Rabu (30/10/2019).
Surya Paloh dan Sohibul Iman menandatangani sejumlah kesepakatan usai menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP PKS, Rabu (30/10/2019). (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh kembali menegaskan kesiapannya menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Penegasan itu disampaikan Surya Paloh usai menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Akan tetapi, ia menilai hal itu sebagai hal yang wajar.

“Memang sekarang ini bukan masalah, ada kemungkinan akan berhadapan dengan pemerintah atau tidak. Seluruh kemungkinan kan ada saja,” tegasnya.

Menurutnya, pilihan menjadi oposisi itu bisa juga berlaku kepada PKS yang bisa bergabung dengan koalisi pemerintahan.

“Siapa bilang tidak ada (kemungkinan PKS gabung)? Kita tidak tahu itu kapan,” katanya.

“Probability, teori kemungkinan itu di mana saja, tetapi semuanya harus dilakoni dengan pikiran yang sehat dan yang baik,” lanjutnya.

Di sisi lain, Bos Media Grup itu itu membantah membahas masalah mendukung atau oposisi kepada pemerintahan.

“Enggak ada, kita enggak bahas oposisi atau pun masalah pendukung pemerintah dalam koalisi pemerintahan,” kata dia.

Hanya saja, Surya mengindikasikan bahwa Nasdem-PKS sangat mungkin untuk berkoalisi di masa mendatang.


Berita Terkait



add images