iklan Ramil Shamsutdinov, pelaku penembakan massal yang menewaskan dua perwira dan enam prajurit Rusia tewas.
Ramil Shamsutdinov, pelaku penembakan massal yang menewaskan dua perwira dan enam prajurit Rusia tewas. (Foto: Project Baza via AP)

JAMBIUPDATE.CO, MOSKOW - Sebanyak delapan tentara Rusia tewas dan dua lainnya terluka akibat ditembak rekan sendiri di Siberia, Jumat (25/10). Pelaku yang telah ditangkap itu diduga sedang stres berat. 

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, tragedi ini terjadi di pangkalan militer di Kota Gorny, sekitar 150 kilometer dari perbatasan dengan Mongolia.

Pelaku adalah prajurit bernama Ramil Shamsutdinov. Pemuda berusia 20 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komite Investigasi.

Menurut Kementerian Pertahanan, Shamsutdinov melancarkan aksi brutalnya dalam kondisi stres berat akibat masalah personal. Dia membantah gangguan psikologis yang dialami pelaku berkaitan dengan tugasnya sebagai militer.

Dari korban tewas, dua di antaranya adalah perwira, sedangkan sisanya prajurit. Sementara itu, dua prajurit yang terluka kini dalam kondisi kritis.

Kasus penembakan massal oleh anggota militer Rusia sering terjadi pada dekade 1990-an dan 2000-an. Ketika itu banyak tentara yang stress akibat kekuarangan uang. Namun, belakangan ini kasus serupa jarang terjadi, seiring dengan membaiknya kesejahteraan tentara Rusia. (AP/dil/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images