iklan Dua ganda putra terbaik dunia milik Indonesia, bersalaman setelah final Denmark Open 2019.
Dua ganda putra terbaik dunia milik Indonesia, bersalaman setelah final Denmark Open 2019. ( Nafielah Mahmudah/PP PBSI)

Di sisi lain, Marcus/Kevin mengatakan butuh fokus dan konsentrasi yang tinggi agar mereka tak ketinggalan poin. Hendra/Ahsan, nilai Marcus, merupakan pemain yang matang dan tak mudah untuk dikalahkan.

”Kami lebih beruntung juga mungkin, karena setiap pertemuan sebenarnya tidak mudah. Di final (Denmark Open 2019) mungkin mereka lagi nggak enak mainnya. Makanya kami juga harus fokus, supaya mereka nggak gampang cari poinnya. Ya nggak boleh lengah juga,” ucap Marcus.

Kini Hendra/Ahsan dan Marcus/Kevin bersiap untuk menghadapi turnamen berikutnya, yaitu French Open 2019 yang berlangsung di Paris Coubertin Stadium pada 22-27 Oktober. Jika terus melaju, keduanya bisa kembali bisa menciptakan All Indonesian Final pada turnamen penting berlevel Super 750 itu.

”Setiap turnamen kami pasti berusaha yang terbaik. Di Perancis juga kami mau maksimal. Tapi kami mau hadapi satu-satu dulu,” ucap Ahsan.

 


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait