iklan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (FIN)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Indonesia secara resmi meluncurkan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional atau disebut Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID).

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bahwa pembentukan Indonesian AID ini sudah lama diperlukan, sebagai salah satu bentuk perwujudan diplomasi tangan di atas.

“Untuk itu, Indonesia terus akan mendorong kerjasama yang lebih erat dengan negara sahabat dan mitra pembangunan, sehingga menguatkan postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan internasional,” kata JK, di Jakarta, Jumat (18/10)

JK menuturkan, pembentukan Indonesian AID telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung pembangunan dunia, terutama mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, di antaranya melalui pemberian hibah kepada pemerintah/lembaga asing, yang saling memberikan manfaat.

“Hingga saat ini, pemerintah Indonesia telah menyelenggarakan tidak kurang dari 1.000 program kerja sama teknik dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS) dalam tiga bidang utama, yaitu pembangunan, good governance, dan ekonomi,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, lembaga bantuan tersebut untuk memperkokoh kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia melalui bidang ekonomi.

“Ini adalah endowment fund (dana sumbangan) dari APBN kita. Jadi yang dipergunakan adalah interest (bunga) dari endowment fund itu,” kata Retno.


Berita Terkait



add images