iklan Sejumlah kendaraan taktis terlihat di Kompleks Parlemen, Jumat (18/10).
Sejumlah kendaraan taktis terlihat di Kompleks Parlemen, Jumat (18/10). (M. Kusdharmadi/JPNN.com)

Dimulai dari pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Kompleks Parlemen. Akses ke Jalan Gelora atau belakang Kompleks Parlemen dari Jalan Palmerah Timur, Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah ditutup. Pengendara dari Jalan Palmerah Timur yang hendak ke Jalan Gelora, dialihkan ke Jalan Tentara Pelajar.

Akses dari Jalan Palmerah Timur terpantau masih bisa dilalui kendaraan roda dua, yang hendak masuk ke Kompleks Parlemen. Akses jalan dibatasi dengan beberapa beton. Mobil tidak bisa melintas Jalan Gelora dari arah Jalan Palmerah Timur. Pintu pejalan kaki untuk masuk ke Kompleks Parlemen di samping Pos Polisi Palmerah sudah ditutup sejak Senin 14 Oktober 2019 lalu.

Pejalan kaki yang hendak masuk harus melewati pintu utama, yang juga akses keluar masuk kendaraan roda empat. Dari arah sebaliknya juga demikian. Pengendara dari Jalan Gerbang Pemuda hendak menuju Jalan Gelora atau belakang Kompleks Parlemen tidak bisa dilewati seperti biasa. Dari Jalan Gerbang Pemuda, pengendara dialihkan ke Jalan Asia Afrika. Yang hendak menuju Jalan Gelora atau masuk Kompleks Parlemen, harus memutar balik terlebih dahulu tidak jauh dari kawasan patung panahan Gelora Bung Karno. Setelah itu lurus ke Jalan Gelora.

Nah, di pertigaan depan Hotel Mulia, sudah diberitahu bahwa jalan tidak bisa dilewati kecuali bagi yang akan masuk ke Kompleks Parlemen dengan menunjukkan kartu tanda pengenal atau ID Card. Yang tidak menuju Kompleks Parlemen, harus berbelok kanan menuju Jalan Gerbang Pemuda. Dari Jalan Gerbang Pemuda atau melintas Kemenpora dan TVRI, tidak bisa terus ke Jalan Jenderal Gatot Soebroto arah Slipi. Sebab, akses ditutup.


Berita Terkait



add images