iklan Para korban gempa Ambon mengungsi.
Para korban gempa Ambon mengungsi. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, – Hingga Sabtu (28/9), Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) melaporkan 20 orang meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter yang melanda Ambon. Selain itu, tercatat ada korban luka-luka sebanyak 152 jiwa dan pengungsi telah mencapai 25 ribu jiwa.

Plt. Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, para korban berasal dari wilayah Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah sampai dengan Kabupaten Seram Bagian Barat. Untuk proses evakuasi, BNPB telah bekerja sama dengan TNI, Polri dan Kementerian/Lembaga.

“Warga diimbau untuk tetap tenang dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari pihak terpercaya,” kata Agus, Sabtu (28/9).

Agus mengatakan, gempa bumi tersebut juga telah menyebabkan kerusakan di daerah yang terdampak. Menurut data BNPB, sebanyak 534 unit rumah dinyatakan rusak akibat bencana alam ini.

“Selain itu, fasilitas kesehatan 1 unit, rumah ibadah 12 unit, kantor pemerintahan 8 unit, pendidikan 6 unit, jembatan 1 unit dan pasar 1 unit,” terangnya.

BNPB juga telah memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 1 miliar, 16 unit tenda pengungsi, 1 unit light tower portable, 1 set tenda RS lapangan, dan 419 lembar materas. Selain itu, BNPB telah mendistribusikan 200 paket family kit, 500 paket sandang dan 500 lembar selimut.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Igman Ibrahim


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images