iklan

Hal ini menurutnya merupakan upaya pemerintah untuk mencegah insiden serupa di masa yang akan datang sekaligus merajut rasa nasionalisme, persatuan, kebersamaan sebagai anak bangsa.

“Sudah 74 tahun kita merdeka, karakter dan tabiat harus berubah. Jangan kita berada dalam budaya dulu, apa yang dilakukan di Surabaya sangat menyakitkan. Kami bukan bangsa monyet, kami manusia Papua yang punya harga diri dan martabat. Sama dengan bangsa-bangsa lainnya,” tegasnya.

Terkait dengan kejadian di Surabaya tersebut, pihaknya akan menurunkan tim guna melihat secara langsung kondisi mahasiswa Papua yang ada di Surabaya Jawa Timur.

“Nanti akan ada tim yang kami bentuk yang melibatkan Pemerintah Provinsi Papua, Kodam XVII/Cenderawasih, Polda Papua, MRP serta DPRP. Bahkan kami libatkan wartawan, Apakah nanti mahasiswa kami pulangkan atau tidak nanti kita lihat situasinya lagi,” pungkasnya. (jp)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images