iklan ilustrasi/bpjs
ilustrasi/bpjs

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Pieter Abdullah mengatakan, bahwa tujangan yang diberikan pemerintah terhadap petinggi BPJS tidak bisa dikaitkan dengan kondisi perusahaan yang sedang tekor.

“Tunjangan-tunjangan tersebut memang layak diberikan kepada mereka (petinggi BPJS) karena tanpa melihat perusahaan mereka untung atau rugi,” ujar Pieter kepada Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (13/8).

Apalagi, lanjut Pieter, BPJS Kesehatan terus mengalami kerugian bukan lantaran kinerja direksinya yang buruk, namun memang jumlah iuran peserta yang terlalu rendah.

“Penyebab ruginya BPJS Kesehatan adalah kecilnya iuran, banyaknya yg tidal bayar iuran, cakupan pelayanan yang sangat luas dan mahal, dan sebagainya,” papar dia.

Dia menegaskan, bahwa BPJS Kesehatan bukan proyek mencari untung maka BPJS Kesehatan harus mampuy memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Masyarakat yang pernah dibantu BPJS Kesehatan seharusnya yang menilai. Apakah BPJS Kesehatan sudah membantu mereka atau belum,” pungkas dia.

(din/fin)


Sumber: fajar.co.id

Berita Terkait



add images