iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Satu keluarga tewas akibat kebakaran ruko yang terjadi di Teluk Gong Penjaringan, Jakarta Utara. Sejumlah kebakaran lain di ibu kota terjadi saat listik padam.

Kebakaran yang terjadi pada dini hari terjadi pada Senin (5/8) pukul 00.53 WIB itu melanda tiga ruko di Jalan K, Teluk Gong. Akibat peristiwa tersebut satu keluarga ditemukan tewas di dalam lantai dua ruko yang terbakar. Serta dua lainnya luka-luka. Sementa bangunan hangus rusak berat.

Korban meninggal yakni Tony, 45; Jenyy, 44, Erica Wisely, 17, dan Kent Wisely, 8. Semunya itu korban satu keluarga, kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin (5/8).

Mustakim menjelaskan, dari keterangan saksi, saat api berkobar Tony sempat meminta agar warga ikut memadamkan api yang melanda rumahnya. Namun, karena mendengar jeritan istrinya, dia kemudian kembali masuk ke rumahnya hingga terjebak dan meninggal.

Korban Tony naik ke rumahnya lagi setelah mendengar teriakan istrinya. Selanjutnya korban terjebak di dalam rumahnya, terangnya.

Jadi kondisi jenazah diketahui para korban tewas akibat luka bakar disekujur tubuh. Saat dievakuasi, Tony dan Jenny meninggal dalam kondisi berpelukan.

Selanjutnya keempat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum, kata Mustakim.

Proses pemadaman api selesai pada pukul 02.15 WIB dengan 13 unit kendaraan pemadam kebakaran yang dikerahkan. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran di Teluk Gong Penjaringan tersebut.

Sebelumnya, kebakaran hebat juga terjadi di Jalan Kali Anyar 2, Tambora, Jakarta Barat. Api muncul pertama kali pukul 20.30 WIB dari rumah milik Hadimin alias Dado, Api diduga berasal dari lilin yang menyambar bensin eceran milik pria berusia 30 tahun itu.

Dari keterangan warga, kebakaran diakibatkan dari lilin yang menyambar bensin, karena pemilik rumah berjualan bensin eceran, ujar Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih dalam keterangannya, Senin (5/7).

Akibat kebakaran ini, rumah milik Dado hangus terbakar. Dia juga mengalami luka bakar di bagian kaki. Api juga melukai punggung Ryan. Bocah 13 tahun itu akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kedua korban langsung di bawa ke Puskesmas Kelurahan Krendang. Kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Pelni di Jalan KS Tubun Jakbar, tambahnya.

Lewat bantuan enam unit mobil kebakaran, api berhasil dipadamkan pukul 21.30 WIB. Belum diketahui pasti total kerugian akibat peristiwa ini. Kasus ini ditangani oleh Polsek Tambora.

Kebakaran juga melanda sebuah rumah milik Senen, di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Api muncul pada pukul 17.45 WIB dan berhasil dipadamkan pada 18.05. Kebakaran terbilang tak terlalu besar sehingga tidak mengakibatkan kerusakan fatal.

Penyebab api muncul masih sama, yakni menyalakan lilin saat pemadaman listrik. Api dari lilin itu kemudian merembet ke kabel televisi. Sehingga membuat api membesar.

Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar, ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan.

Kerusakan yang tercatat akibat peristiwa ini yakni 1 televisi dan lemari di ruang tamu terbakar. Kebakaran sudah dapat dikendalikan dengan bantuan 4 mobil pemadam.
Korban meninggal nihil. Kerugian materil ruang tamu, 1 televisi dan lemari terbakar, tambah Gunawan.

Kebakaran terparah terjadi di Menteng Atas Selatan III, Jakarta Selatan. Sebanyak 50 rumah kontrakan di permukiman padat penduduk ludes terbakar. Kebakaran diduga masih bersumber dari lilin.

Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, penyebab kebakaran dari lilin yang dinyalahkan oleh satu penghuni rumah saat keadaan mati lampu.

Penyebabnya akibat Lilin, kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Sugeng.

Akibat kebakaran itu 350 warga harus mengungsi lantara rumahnya ludes dilahap si jago merah. Sugeng menyebut warga mengungsi di RPTRA Kebon Sawo, Kelurahan Menteng Atas.

Api pertama muncul pukul 20.34 WIB, dan baru bisa dipadamkan pukul 22.45 WIB. Satu orang warga tercatat tewas. Serta Anggota PPSU, M Iqbal mengalami patah kaki.

Korban jiwa belum diketahui identitasnya. Kerugian materil masih dalam pendataan, pungkas Sugeng. (jp)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images