iklan Baiq Nuril Maknun usai bertemu Presiden Jokowi soal pekerjaannya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/8). Foto : JPNN
Baiq Nuril Maknun usai bertemu Presiden Jokowi soal pekerjaannya, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/8). Foto : JPNN

JAMBIUPDATE.CO, BOGOR - Baiq Nuril Maknun mengaku sempat ditanya oleh Presiden Jokowi soal pekerjaannya, saat pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/8).

Namun demikian, Kepala Negara menurutnya tidak dalam konteks menawarkan pekerjaan terhadap dirinya yang sudah mengundurkan diri dari sebagai honorer tenaga administrasi, di SMAN 7 Mataram, Lombok Tengah, NTB.

"Dia cuma tanya, beliau (Jokowi) bertanya kalau saya masih kerja atau berhenti. Saya menjelaskan kalau sejak pelaporan itu saya sudah berhenti bekerja," ungkap Nuril.

Kepada wartawan usai bertemu presiden, perempuan yang baru saja terbebas dari vonis hukuman 6 bulan penjara berkat adanya amnesti dari Presiden Jokowi itu mengaku mendapat tawaran pekerjaan dari pemerintah daerah.

"Tidak ada ya (tawaran pekerjaan dari presiden). Tetapi mudah-mudahan ya dari pemerintah daerah. Kemarin ada yang menawarkan untuk kerja," lanjut perempuan berjilbab itu.

"Kalau di sekolah yang sama, saya menolak ya," tandas Nuril yang berencana langsung balik ke Lombok, setelah dari Istana Bogor. (fat/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images