iklan

JAMBIUPDATE.CO, INDRAMAYU  Sebuah pesawat latih jenis Cessna milik AAA Pilot School Cirebon yang diawaki dua orang terjatuh di Sungai Cimanuk, tepatnya di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7), sekitar pukul 14.50 WIB.  Dalam peristiwa ini, satu orang selamat dan satu orang meninggal dunia setelah menghilang satu hari.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Salman Al Farisi, siswa Angkasa Aviation Academy yang sempat hilang di Sungai Cimanuk. Sedangkan rekannya, Arthur Arfa, 24, berhasil selamat dari insiden maut tersebut. Keduanya saat kejadian sedang berlatih menerbangkan pesawat latih jenis Cessna. Namun pada Senin (22/7) sekitar pukul 14.50 WIB pesawat terjatuh ke Sungai Cimanuk.

Salah seorang saksi Carinih menceritakan kronologi kejadian ketika sedang berada di sawah. Kemudian, dia mendengar suara keras lalu melihat sebuah pesawat oleng kemudian menabrak kabel listrik hingga akhirnya terjatuh ke sungai.Setelah pesawat terjatuh ke sungai, saksi lainnya yakni Wardani Milat melihat dua orang korban keluar dari dalam pesawat.

Seketika itu dirinya terjun ke sungai menolong korban dan hanya berhasil menyelamatkan 1 orang korban bernama Artur. Sedangkan 1 orang korban lainnya bernama Salman yang sempat keluar dari dalam pesawat hilang terbawa arus Sungai Cimanuk yang deras.

Peristiwa jatuhnya pesawat itu, warga langsung melaporkannya Polisi. Menerima laporan tersebut, Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Sik langsung memimpin pencarian korban dan bangkai pesawat. Dalam pencarian tersebut, Polres Indramayu dibantu warga, Tim SAR Satpolair, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan hasil Koordinasi dengan Kapten Edhy Purnomo Danpos Penggung Cirebon membenarkan bahwa pesawat latih Cessna sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh 2 orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon, ujar Kapolres Indramayu AKBP M Yoris M Y Marzuki.

Salman ditemukan petugas dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (23/7), sekitar pukul 09.40 WIB, di sekitar 200 meter dari titik pesawat cessna terjatuh di Sungai Cimanuk. Sementara untuk bangkai pesawat sudah ditemukan, namun masih menunggu alat berat untuk mengangkat bangkai pesawat tersebut. Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pungkas AKBP Yoris Maulana. (jp)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images