iklan lustrasi/Int
lustrasi/Int

JAMBIUPDATE.CO, CIREBON Nasib nahas menimpa seorang ibu muda warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Dia tewas setelah terlibat cekcok dengan suaminya.

Wanita berinisial RO berumur 22 tahun itu tercebur ke sungai yang berada persis di belakang rumahnya, Minggu (21/7). Korban sempat dilarikan ke RS Pelabuhan oleh Polsek Mundu, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan suami korban yang sampai Minggu malam (21
Korban sempat dilarikan ke RS Pelabuhan oleh Polsek Mundu, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan suami korban yang sampai Minggu malam (21/7) sekitar pukul 21.00 WIB belum diketahui keberadaannya. Sementara dari sejumlah keterangan yang diperoleh, cekcok itu terjadi setelah magrib. Keributan antara keduanya pun tidak mereda sampai akhirnya ada warga sekitar yang berteriak minta tolong karena melihat korban terjatuh ke sungai.

Nah belum jelas apakah korban terpeleset ataukah ada penyebab lain sampai jatuh ke sungai dan tenggelam. Karena suaminya belum ketemu, apakah kabur atau ikut tercebur. Masih belum tahu, ujar salah satu warga yang meminta namanya tak ditulis.

Menurut warga itu, RO merupakan ibu satu anak. Warga pun masih belum mengetahui secara persis penyebab kejadian yang menyebabkan korban sampai jatuh ke sungai dan meninggal dunia. Kalau masalahnya apa ya gak ada yang tahu. Tapi katanya sempat ada yang lihat rebutan HP. Nah ini benar atau gak, ya tidak tahu. Nanti nunggu polisi saja, suaminya juga belum ditemukan, kata warga.

Terpisah, adik korban, IN, 15, di RS Pelabuhan Cirebon, Minggu malam (21/7), mengaku sebelum diketahui terjun ke sungai, sekitar pukul 17.45 WIB, kakaknya RO dan suaminya berinisial RE itu sempat terlibat percekcokan. Cekcok itu diduga disebabkan setelah RE memaksa untuk melihat telepon selular (ponsel) RO. Rebutan ponsel diakui tidak dapat dihindarkan.

Namun, kata IN, cekcok itu terjadi tak terlalu lama. Dia pun mengaku tidak menghiraukanya. Setelah itu saya ambil air minum di belakang. Pas lagi cekcok itu sempat terdengar suaminya menangis. Setelah itu saya tidak tahu lagi, ujarnya.

IN juga mengaku tidak tahu apakah kakaknya terjun sendiri atau didorong. Namun sekitar pukul 18.00 WIB kakaknya diketahui sudah terjun dan baru ditemukan sekitar pukul 19.10 WIB.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Momon Sukarman membenarkan korban meninggal dunia. Namun, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan petugas di lapangan untuk mengetahui secara persis penyebab kejadiannya. Kita masih menunggu informasi petugas di lapangan. Untuk saat ini masih dalam penanganan intensif, korban sendiri meninggal dunia, ungkapnya. (jp)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images