iklan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Usai melakukan olah kejadian perkara (TKP) di lokasi penyerangan yang dilakukan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) terhadap tim terpadu yakni Tim TRC Damkar dan karyawan PT WKS serta anggota Satgas Monitoring Karhutla Korem 042/Gapu, Sabtu (13/7) kemarin

Seperti yang dikatakan Kapolda Jambi Irjen pol Muchlis, Saat ini TNI polri telah mengerahkan sedikitnya 330 personel yang terdiri dari 100 personel TNI dan 230 personel dari jajaran Polda Jambi, dimana pasukan yang di kerahkan tersebut di tugaskan menjaga di tempat tempat yang di kira rawan.

"Pasukan sudah di kerahkan untuk melakukan penjagaan di tempat yang dikira rawan" kata Irjen pol Muchlis, Senin (15/7).

Selain melakukan penjagaan, pasukan juga melakukan mapping terhadap para pelaku yang melakukan pengerusakan dan intimidasi terhadap tim reaksi cepat (TRC), untuk saat ini personel polri telah mengamankan camera CCTV untuk mendapatkan alat bukti baru.

"Camera CCTV sudah di amankan, pasalnya saat itu keadaan Mes yang di rusak dalam keadaan kosong, tidak hanya itu, nanti saksi saksi dan korban akan di mintai keterangannya" katanya.

Untuk saat ini ada beberapa korban yang mengalami luka lebam akibat terpukul oleh kelompok SMB, selain korban yang mengalami luka ringan, kendaraan dinas polisi juga turut menjadi korban.

"Ada korban, tapi hanya luka luka saja, Mobil anggota juga turut menjadi korban dengan dirusak menggunakan senjata rakitan" ujar kopolda. (Scn)


Berita Terkait



add images