JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Naas nasib seorang Pekerja Seks Komersiak (PSK) bernama Ani. Pasalnya usai melakukan hubungan badan dengan pelanggannya bernama Diki, malah dia dituding mencuri uang sebesar Rp 1.7 Juta milik pelanggannya.
Kejadian itu diketahui saat tim Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Polsek Kota Baru melalukan razia di dalam Payo Sigadung atau Pucuk.
Saat itu, Ani dan Diki sedang berada di dalam salah satu kamar tengah berhubungan badan. Usai berhubungan badan, mereka langsung ketakutan karena ada tim Polsek Kota Baru yang sedang melakukan Operasi Pekat.
Usai mandi Diki langsung pergi meninggalkan Ani didalam rumah. Namum Diki kaget bukan kepalang setelah keluar rumah mengetahui uang yang ada dalam kantong celananya hilang.
Melihat uangnya tidak ada dalam saku celanananhya, Diki kembali ke lokasi tempat dia bermain bersama Ani untuk mencari uang yang hilang dan menuding Ani sebagai pengambilnya. Adu cek-cok antara keduanyapun tidak terelakan.
Melihat kejadian itu, tim Polsek Kota Baru yang ada di lokasi bergegas menuju tempat keduanya yang sedang cek-cok. Alhasil Diki dan Ani digelandang ke Mapolsek Kota Baru.
Kanit Sabhara Polsek Kota Baru, IPTU Azwardi mengatakan, pelaku dan pasangannya diamankan ke Polsek Kota Baru terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Kita bawa dulu kita lakukan pemeriksaan," katanya, Rabu (25/6) malam.
Azwardi memaparkan, pelanggan tersebut merasa kehilangan uang sebesar Rp 1.700.000 setelah melakukan hubungan dengan Ani. (scn)
