iklan Anggra, Ezzaty, dan Hutri Randa. Foto : Kolase Jambiupdate
Anggra, Ezzaty, dan Hutri Randa. Foto : Kolase Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Setidaknya sejak Orde Baru, Politik Indonesia didominasi para senior. Namun belakangan ini, muncul banyak generasi milenial yang ikut bertarung pada Pemilu serentak Tahun 2019 kemarin. Tak ketertinggalan juga, diwilayah Provinsi Jambi.

Usai pleno di tingkat KPU Kabupaten Kerinci, bahkan Provinsi Jambi. Terdapat Tiga generasi milenial yang menyeruak lolos di tengah daftar nama politisi senior. Tak tanggung-tanggung, bahkan mereka merupakan yang termuda, dan juga berhasil meraup suara fantastis dari masing-masing kursi DPRD.

Seperti di kursi DPRD Provinsi Jambi, nama Ezzaty, yang merupakan putri dari Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, yang maju melalui partai Demokrat nomor urut 2, berhasil meraih suara tertinggi meskipun bersaing dengan mantan Sekda Kerinci Dasra, mantan anggota Dewan Hasani Hamid dan Andarno.

Dengan meraup lebih kurang 33 ribu suara, ia memastikan lolos dengan peraih suara tertinggi di DPRD Provinsi Jambi. Atas perolehan itu, ia juga merupakan Caleg termuda di Provinsi Jambi.

Begitu juga di Sungai Penuh, caleg dari Partai Demokrat, Hutri Randa, dari dapil 2 ini merupakan caleg termuda yang lolos ke gedung DPRD Kota Sungai Penuh.

Hutri Randa, yang merupakan warga Desa Koto Dian, Hamparan Rawang ini kini masih berusia 27 tahun. Dia berhasil meraih kursi kedua partai Demokrat dapil 2 mendampingi caleg pertahana, Fajran, setelah berhasil meraih suara cukup fantastis yakni 1.067 suara.

Terakhir, Caleg termuda di gedung DPRD Kabupaten Kerinci yakni Angra. Meskipun awalnya sempat tidak diunggulkan, namun melalui perahu Perindo, ia berhasil berlayar menuju kursi DPRD Kerinci dengan perolehan suara fantastis 3.104 suara.

Ezzaty, dikonfirmasi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang telah memberikan amanah kepadanya.

Ini diluar dugaan kita. Makanya saya mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya, katanya.

Ezzaty mengaku, ke depan ada tugas besar yang harus dilakukannya sebagai wakil rakyat. Sebagai pendatang baru, dirinya ingin menunjukkan jika politisi muda juga mampu berbuat lebih untuk daerah yang diwakilinya.

Saya siap bekerja maksimal untuk masyarakat. Saya juga ingat betul apa yang diucapkan pendiri bangsa bung Karno yang cuma membutuhkan anak muda untuk menggoncang dunia, jelasnya.

Untuk itu, dirinya memohon doa dan restu kepada masyarakat agar perjalananya di parlemen bisa diberikan kemudahan. Saya mohon doa, semoga amanah ini bisa dijalankan dengan baik, harapnya.

Terpisah Hutri Randa, kepada media ini tidak menampik kemungkinan dirinya sebagai caleg termuda yang lolos ke kursii parlemen. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih, kepada tim sukses, relawan dan masyarakat dapil 2 yang telah berjuang dan memberikan dukungan kepadanya, sehingga bisa lolos menjadi anggota DPRD Kota Sungai Penuh.

Dia menegaskan, akan menjaga amanah yang diberikan masyarakat tersebut. Rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga, kepada tim sukses, relawan dan seluruh warga dapil 2. "Insya Allah amanah ini akan saya manfaatkan semaksimal mungkin untuk memperjuanganjan aspirasi masyarakat Kota Sungaipenuh, khususnya dapil 2 jika resmi dilantikan dan menjadi anggota DPRD Kota Sungaipenuh," pungkasnya.

Sementara itu Angra, mengatakan bahwa lolosnya dirinya sebagai anak muda ke kursi DPRD Kerinci ini, merupakan kepercayaan masyarakat dan amanah yang diberikan terhadapnya, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Gedung parlemen tersebut. "Ini suatu PR besar bagi saya, saya akan janji siap membawa aspirasi warga," singkatnya.

Pemerhati politik Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Rudi Hartono, mengatakan bahwa Caleg milenial yang berhasil lolos dan meraih suara tertinggi ini, setelah berhasil mengalahkan politisi senior, merupakan aset politik yang dimiliki Kerinci dan Sungai Penuh. "Ezzaty, Hutri Randa dan Angra ini merupakan Generasi milenial yang bisa kita andalkan untuk kedepannya," ujarnya.

Pasalnya, dengan umur yang masih muda diharapkan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen masing-masing nantinya.

Lewat mereka lah, warga Kerinci dan Sungai Penuh menggantungkan harapan sejuta perubahan, agar bisa membangun Kerinci dan Sungai Penuh lewat ide-ide berlian dan terobosan baru menyuarakan hak rakyat di parlemen. "Mereka anak muda, yang mengetahui kebutuhan anak muda kedepan. Kita sangat berharap, mereka mampu memajukan Kerinci dan Sungai Penuh," tutupnya.(adi)


Berita Terkait



add images