iklan Bantuan makanan untuk Gaza. Foto : Net
Bantuan makanan untuk Gaza. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO - Lebih dari satu juta orang di Gaza berisiko kelaparan bulan depan. Kecuali donor internasional mengisi lubang hitam senilai 60 juta dolar AS yang dibutuhkan.

Kekurangan anggaran bantuan itu terjadi sebagian besar akibat pemotongan bantuan pengungsi Palestina oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang menyediakan makanan untuk lebih dari satu juta orang di Jalur Gaza. Menyerukan kepada Uni Eropa, negara-negara Teluk dan negara-negara berkembang besar seperti Rusia dan China. Untuk membuat komitmen yang kuat dengan membantu mengisi kebutuhan 60 juta dolar AS pada pertengahan Juni untuk mencegah kelaparan.

Kami berada dalam situasi kritis dalam hal pekerjaan pengiriman makanan kami, kata direktur operasi UNRWA di Gaza, Matthias Schmale seperti dimuat The Guardian (Rabu, 15/5).

Kami memiliki lebih dari satu juta orang yang menerima pembagian makanan triwulanan. Dan banyak dari orang-orang ini tidak akan benar-benar bertahan tanpanya setiap kuartal, sambungnya.

Berbicara di Brussels sebelum bertemu para pejabat Eropa, Schmale mengatakan alasan paling cepat untuk kesenjangan pendanaan adalah hilangnya dukungan Amerika Serikat. Negeri Paman Sam diketahui mengumumkan pada 2018 bahwa mereka memotong semua pendanaan untuk UNRWA.(rmol)


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait



add images