iklan EVAKUASI NAPI: Pasca kerusahan di Rutan Siak, Riau, Sabtu (11/5) dini hari, pada penghuni rutan dipindahkan ke lapas terdekat. (MHD AKHWAN/Riau Pos/JAWA POS GROUP)
EVAKUASI NAPI: Pasca kerusahan di Rutan Siak, Riau, Sabtu (11/5) dini hari, pada penghuni rutan dipindahkan ke lapas terdekat. (MHD AKHWAN/Riau Pos/JAWA POS GROUP)

JAMBIUPDATE.CO,  Tidak ada korban jiwa dalam kerusuhan di Rutan Kelas II-B Siak Sri Indrapura kemarin dini hari.

Namun, sekitar 600 napi harus dievakuasi ke empat lokasi terdekat.

Yakni, Bangkinang, Pekanbaru, Rengat, dan Bengkalis. Evakuasi berlangsung kemarin siang hingga tadi malam.

Berdasar informasi yang diperoleh Riau Pos (Jawa Pos Group), sesaat setelah api membubung tinggi sekitar pukul 01.00, terjadi pelemparan dari dalam rutan ke arah petugas Polres Siak.

Saat mobil pemadam kebakaran tiba di rutan, tahanan di dalam gedung makin beringas. Beberapa titik api muncul di beberapa sudut bangunan.

Imbauan Kasatnarkoba Polres Siak AKP Jailani yang berusaha menenangkan dari luar pintu masuk rutan tidak digubris.

Napi malah membalas dengan tembakan ke arah polisi. Dari keterangan petugas di lokasi, diduga napi telah menguasai tiga senjata milik sipir.

Dalam kondisi bangunan terbakar, ratusan napi di Rutan Siak berusaha melarikan diri. Namun, tidak sedikit napi yang langsung menyerahkan diri.

Sekarang fokus evakuasi, kemudian pemindahan.

Pengejaran terhadap pihak yang melarikan diri juga dilakukan, kata Kapolres Siak AKBP Ahmad David.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Riau M. Diah belum menjelaskan secara detail mengenai napi yang kabur.

Semua masih didata setelah dilakukan evakuasi. Dia hanya menyebutkan bahwa kondisi telah dapat dikendalikan.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : (egp/man/c19/fal)


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images