iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Sikap posesif Menteri Polhukam Wiranto untuk menindak tokoh-tokoh yang mengkritisi Pemerintah dianggap tak tepat.

Pasalnya, sikap Wiranto ini tidak mencermin negara yang menerapkan sistem demokrasi. Mantan juru bicara Presiden Gusdur, Adhie M. Massardi menyarankan agar Wiranto baiknya mengontrol harga tiket yang kian melambung, karena hal itu sangat berpengaruh pada ekonomi nasional ketimbang mengontrol bahasa para tokoh yang mengkritisi kebijakan Pemerintan yang dinilai salah.

Wiranto lebih baik mengontrol harga tiket dari pada mengontrol bahasa tokoh, krena harga tiket berdampak ke ekonomi termasuk pariwisata, kata Adhie Massardi dalam satu diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

Selain mengontrol harga tiket, baiknha Wiranto juga harus sibuk mengontrol Tunjangan Hari Raya (THR) dan jalannya sembako agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

THR dan jalan sembako itu harus dikontrol, bukan mengontrol bahasa orang, sarannya.

Dijelaskan Adhie Massardi, Pemerintah harus memahami betul hakekat dari kekuasaan itu, agar dalam menjalankan tugas di negara yang menjalankan sistem demokrasi ini dengan baik dan tidak semena-mena.

Hakikat kekuasaan saja mereka tidak paham, terus ngapain harus berkuasa, jangan jadikan demokrasi untuk semena-mena, tegasnya. (RGR/Fajar)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images