iklan Ilustrasi. Foto : net
Ilustrasi. Foto : net

JAMBIUPDATE.CO - Hitung cepat Pilpres 2019 juga dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM).

Dari 95,8 persen sampel suara yang masuk, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di empat wilayah meliputi Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan Papua/Papua Barat/Maluku/Maluku Utara.

Sedangkan paslon 01, Joko Widodo-Maruf Amin meraih suara terbanyak di dua wilayah yaitu Kalimantan dan Bali/NTB/NTT.

Rinciannya, perolehan suara Prabowo-Sandi di Sumatera unggul jauh 60,39 persen dibandingkan Jokowi-Maruf yang memperoleh 39,61 persen.

Di Kalimantan, Jokowi-Maruf menang tipis 50,26 persen atas paslon 02, Prabowo-Sandi dengan perolehan 49,74 persen.

Prabowo-Sandi memperoleh suara terbanyak hingga 68,69 persen di Sulawesi. Adapun raihan Jokowi-Maruf sebesar 32,31 persen.

Paslon 02 juga unggul di Pulau Jawa dengan perolehan 51,87 persen. Sedangkan paslon 01 mencapai 48,23 persen.

Sementara di Pulau Bali/NTB/NTT perolehan suara Prabowo-Sandi 48,72 persen berhasil disalip Jokowi-Maruf yang mencapai 51,28 persen.

Untuk wilayah Papua/Papua Barat/Maluku/Maluku Utara juga menunjukkan suara terbanyak diraih Prabowo-Sandi dengan 50,26 persen. Jokowi-Maruf 49,74 persen.

Direktur Eksekutif IDM, Bin Firman Tresnadi menjelaskan, dalam hitung cepat ini, total 5.475 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diamati dengan 10 ribu sampel pemilih.

"Jadi kalau asumsi kita dengan sampel seperti ini seharusnya 02 yang unggul karena memang margin error-nya nol persen. Cuma di kita belum masuk semua, ini data yang dikirimkan berdasarkan pulau, belum berdasarkan riil TPS. Saya masih nunggu," tutur Bin kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Rabu, 17/4).

Terutama data dari Banten. Sebab, lanjut Bin, dari laporan yang diterimanya 02 unggul khususnya di Rangkasbitung dan Pandeglang. Namun hasil perhitungan di TPS justru beda.

"Prediksinya Banten unggul 02 berdasarkan responden yang kita tanya, jawabnya rata-rata Prabowo, tapi di perhitungan TPS nya kok berbeda, kemungkinan sih responden yang kita tanya tidak berani mengungkapkan apa yang dia coblos sebenarnya, seperti itu," jelasnya.(rmol)


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait



add images