iklan Polisi mengatakan, empat pria korban penembakan dibawa ke rumah sakit, dua dalam kondisi kritis setelah beberapa orang ditembak di luar klub Love Machine di pinggiran Kota Prahran (Daily Mail Australia)
Polisi mengatakan, empat pria korban penembakan dibawa ke rumah sakit, dua dalam kondisi kritis setelah beberapa orang ditembak di luar klub Love Machine di pinggiran Kota Prahran (Daily Mail Australia)

JAMBIUPDATE.CO, Dua orang korban penembakan yang terjadi di Melbourne, Australia dalam kondisi kritis. Sedangkan dua lainnya terluka. Dilansir dari South China Morning Post pada Minggu (14/4), penembakan tersebut terjadi di tengah serentetan kekerasan senjata di Australia.

Polisi mengatakan, empat pria korban penembakan dibawa ke rumah sakit, dua dalam kondisi kritis setelah beberapa orang ditembak di luar klub Love Machine di pinggiran Kota Prahran pada Minggu pagi. Tiga dari pria berusia antara 29 dan 50. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, penembakan itu diyakini tidak terkait dengan terorisme.

Stasiun televisi Seven Network mengatakan, seorang penjaga keamanan di klub tidak tahu ada penembakan yang terjadi dan tidak ada kepanikan di dalam venue. Para penyelidik sedang menyelidiki kaitannya dengan geng-geng motor. Ini menurut lapor koran The Age di Melbourne.

Insiden itu terjadi setelah serentetan penembakan di Melbourne pada bulan Maret yang menewaskan lima orang dalam empat insiden terpisah. Dua dari insiden itu diyakini terkait dengan geng.

Penembakan masal jarang terjadi di Australia sebab negara kangguru itu memiliki undang-undang senjata api yang ketat ejak tahun 1996 setelah 35 orang tewas oleh seorang pria bersenjata di Port Arthur.

Sebuah penembakan bunuh diri tahun lalu yang menewaskan tujuh anggota keluarga di Australia Barat adalah penembakan massal terburuk di negara itu.

(JPC)


Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait



add images