iklan

JAMBIUPDATE.CO - Tim investigasi gabungan bentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dikirim ke Malaysia untuk mengusut surat suara tercoblos di Selangor menemui kendala. Sebab, tim investigasi kesulitan mengakses barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, tim investigasi belum bisa masuk ke TKP. Menurutnya, lokasi TKP sudah dipasangi garis polisi.

Kami sangat berharap itu bisa selesai segera mungkin (sebelum 17 April), ujar Fritz di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).

Karena itu, kata Fritz, upaya tim investigasi memasuki TKP memerlukan upaya diplomatik. Kami akan melakukan cara-cara secara diplomatik hari ini agar Bawaslu dapat melakukan pengecekan terhadap suara-suara tersebut untuk memberikan kepastian apakah itu memang benar surat suara yang menjadi milik KPU, imbuhnya.

Fritz menambahkan, sampai saat ini Bawaslu dan KPU belum dapat memastikan keaslian surat suara yang sudah dicoblos sebagaimana video yang viral. Jumlahnya pun belum diketahui secara pasti.

Karena itu Fritz meminta publik bersabar dan menunggu hasil investigasi. Dia menjanjikan jika investigasi sudah selesai maka hasilnya akan segera dipublikasikan. (JPNN)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images