iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Provinsi Jambi masih dinyatakan berstatus darurat narkoba. Dimana hingga saat ini Jambi masih bertengger di peringkat empat se Indonesia terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Guna menekan peredaran narkoba di Provinsi Jambi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi (BNNP) Jambi telah memetakan daerah yang rawan akan peredararan narkoba.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Muhclis, menyebutkan, saat ini narkoba menjadi musuh utama yang harus diperangi secara bersama-sama.

Sebagaimana diketahui, Jambi menjadi jalur transit narkoba, baik itu dari Provinis Aceh dan Kepulauan Riau. Jika dilihat secara letak geografis wilayah, Provinsi Jambi berada ditengah-tengah pulau sumatera, sehingga tidak heran jika Jambi tempat yang paling sering dilewati pengedar antar provinisi.

Ya, kita tahu sendiri Jambi ada di peringkat empat secara nasional. Untuk menekan angka narkoba agar tidak terus meningkat seperti sekarang, langkah awal yang perlu dilakukan dengan merangkul anak muda, salah satu contohnya melalui kegiatan sepeda santai, seperti yang dilaksanakan hari ini, jelasnya.

Kepala BNNP Jambi, Brigjen Heru Pranoto menambahkan, untuk memerangi narkoba BNN, kepolisian dan pemerintah tidak bisa bergerak sendirian tanpa dukungan masyarakat. Memerangi narkoba harus melibatkan seluruh instansi dan peran serta dari masyarakat.

Ini baru langkah awal saja, pemahaman bahaya narkoba bisa ditanamkan sejak dini, jika pemahaman tersebut sudah tertanam, maka tidak ada lagi masyarakat yang mau mengunakan narkoba, imbuh Brigjen Heru.(cr03)


Berita Terkait