iklan Kondisi Pantai Anyer, Banten setelah diterjang tsunami, Minggu (22/12) malam. (Istimewa)
Kondisi Pantai Anyer, Banten setelah diterjang tsunami, Minggu (22/12) malam. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, - Indonesia kembali dirundung bencana tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan, dan Serang. Pada saat bencana tersebut berlangsung tengah diselenggarakan acara gathering karyawan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Informasi tersebut diketahui dari unggahan video Group band Seventeen yang tengah mengisi acara gathering salah satu perusahaan listrik milik BUMN tersebut.

Manajer Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT I) Ainanto Nindyo menginformasikan bahwa dari 260 peserta, 118 ditemukan selamat.

Dari informasi yang saya dapat hingga detik ini, 260 peserta gathering 118 ditemukan selamat. Yang lain belum ditemukan, ujarnya saat dihubungi oleh Jawapos.com, Minggu (23/12).

Ainanto mengatakan, pihaknya masih terus menelusuri lebih lanjut terkait para karyawan dan korban disana.

Kami masih mencari tau informasi lebih lanjut. Saat ini baru informasi itu yang saya dapat, tuturnya.

Sebagai informasi, Berdasarkan update Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari ini (23/12), korban tercatat sudah 20 orang.

"Hingga Minggu (23/12) pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang, dan puluhan bangunan rusak. Korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (23/12).

Sutopo menambahkan, para korban diketahui terdapat di tiga wilayah, yaitu di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan, dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang, daerah yang terdampak terdapat di Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur.

"Kami juga mencatat sedikitnya 43 rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan puluhan kendaraan rusak," paparnya.

Tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.27 WIB. Faktor penyebab tsunami diduga alibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat bulan purnama
Daerah yang terdampak parah adalah permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita. Di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 3 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka. Sedangkan, di Kabupaten Serang terdapat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan 2 orang hilang. Daerah yang terdampak di Kecamatan Cinangka.

Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan. Sementara itu Jalan Raya penghubung Serang-Pandeglang putus akibat tsunami.

(mys/JPC)


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images