iklan Komisioner KPU Provinsi Jambi menggelar rapat pencermatan data pemilih pemilu 2019 bersama stakholder beberapa waktu yang lalu.
Komisioner KPU Provinsi Jambi menggelar rapat pencermatan data pemilih pemilu 2019 bersama stakholder beberapa waktu yang lalu.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih harus bekerja keras untuk terus memaksimalkan data pemilih Pemilu 2019. Soalnya, data yang akan digunakan untuk pesta demokrasi tahun depan itu masih menyisakan banyak persoalan dilapangan.

Masalah itu mulai dari kegandaan, anomali hingga data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) non DPT dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Belum lagi penyelenggara dikejar waktu karena data pemilih berhubungan erat dengan logistik yang tahapannya segera berjalan.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari 35.842 kegandaan telah berhasil dieksekusi sebanyak 8.319 pemilih. Kemudian data anomali sebanyak 50.429 telah diperbaiki 12.502 pemilih dan DP4 non DPT 472.447 telah dimasukkan sebanyak 92.992 pemilih.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, Ahdiyenti mengatakan, data ini ditelusuri berdasarkan hasil temuan Bawaslu RI saat pleno DPT ditingkat pusat. Data itu diturunkan ke daerah untuk kembali dilakukan pengecekan dilapangan.

Data ini baru diturunkan, kita tengah melakukan pengecekan dilapangan, ujarnya, Selasa (16/10).

Ahdiyenti menyebutkan, setelah pengecekan dan ditelusuri data akan ditetapkan dalam pleno daftar pemilih tetap hasil perbaikan satu (DPTHP1) disemua tingkatan baik Kabupaten/kota, Provinsi hingga Nasional. "Setiap tingkatan akan melakukan pleno DPT sebagai perbaikan data," sebutnya. (aiz)


Berita Terkait



add images