iklan Kapolsek Sungai Penuh, IPTU Yudistira, saat membesuk korban di RSUD MHAT Kerinci, Selasa (16/10).
Kapolsek Sungai Penuh, IPTU Yudistira, saat membesuk korban di RSUD MHAT Kerinci, Selasa (16/10).

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH Seorang pelajar SMK 2 Sungai Penuh, April (16) Warga Desa Koto Tebat, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci meregang nyawa. Korban meninggal dunia sesaat sampai di RSUD MHAT Kerinci.

Infomasinya yang berhasil dihimpun, korban siswa SMK 2 tersebut diduga jatuh di sekolah pada saat jam pelajaran olahraga berlangsung, Selasa (16/10) sekitar pukul 09.30 Wib.

Menurut keterangan teman korban, pada saat jam olahraga April bersama temannya berlarian, tidak jelas apa sebabnya. Beberapa saat kemudian, April justru ditemukan terkapar di tanah.

"Pas sampai di sana kami menemukannya tergeletak, kita bersama pihak sekolah langsung membawanya ke RSUD MHAT Kerinci, Dengan luka di kepala. Kemungkinan, meninggal dunia pas perjalanan," ungkapnya.

Sementara itu, menurut keterangan dokter RSU MH Thalib, selain adanya benturan dibagian kening, tubuh korban April (16) yang merupakan warga Toko Tebat, Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci juga terdapat kebiruan di tubuh.

"Diagnosa visum luar, korban tiba di rumah sakit sudah meninggal, denyut jantung sudah berhenti," ujar Dokter jaga IGD RSU MH Thalib, Julius. (adi)


Berita Terkait



add images