JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Warga Desa Sumur Anyir, kecamatan Sungai Bungkal, pada sabtu (15/9) kemarin, dihebohkan dengan sepasang kekasih diduga sedang melakukan perbuatan mesum di sebuah tempat hiburan karaoke di Kecamatan Sungai Bungkal.
Kapolsek Sungai Penuh, Iptu Yudistira, dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, kejadian tersebut bermula sekira pukul 09.30 wib datang Dua orang tamu ke tempat Karaoke Q di Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Tak menunggu lama, sepasang kekasih tersebutpun langsung memesan ruangan karoeke. "Tamu tersebut menanyakan ke pada penjaga karaoke, ada room yang kosong. Di Jawab ada di lantai 2 room Nomor 4. Selanjutnya, tamu yang berinisial AS bersama teman ceweknya yang bernama NR naik ke lantai 2," jelas Kapolsek.
Sekira 30 menit berlalu, penjaga merasa curiga dengan sepasang kekasih tersebut, karena music terus berbunyi, tapi tidak terdengar suara orang bernyanyi. Selanjutnya, oleh saksi yang bernama Yona febrina Juwita, mengecek ke atas dan dapat sepasang kekasih tersebut sedang berciuman. Selanjutnya, saksi mengatakan kepada teman yang lain Di bawah kalo ada yang diduga sedang mesum.
Selanjutnya, sekira pukul 11.00 wib pada saat mereka mau pulang, dihentikan oleh yona dan teman temannya. Mereka, malah meminta sepasang kekasih untuk membayar berupa uang, jika perbuatan tersebut tidak dilaporkan. "kalo mau aman harus Bayar, kalo ngak mau bayar, di ancam akan di sebarkan dan di laporkan perbuatanya. Karena pelaku merasa takut, ia mau membayar namun tidak cukup uang sesuai dengan permintaan para saksi, sebanyak Rp 250.000," bebernya.
Karena tidak cukup uang, maka saksi meminta korban untuk meninggalkan hpny serta teman ceweknya agar mencari pinjaman. Pada saat teman cowok nama AS sedang mencari pinjaman, kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar tentang adanya Dugaan tindak pidana mesum, dan selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pada kanit Binmas polsek Sungai Penuh, Aipda Eko Yuda, dan langsung mengamankan kedua orang yang di duga mesum dalam room karaoke ke polsek sungai penuh.
"Dari hasil mediasi di polsek Sungai Penuh, bahwa masalah ini di selesaikan di Desa," katanya.
Ditanya, adanya niat pegawai karoeke yang mengancam dan berniat memeras sepasang kekasih tersebut? Kapolsek menegaskan, itu tergantung dengan sepasang kekasih nantinya apakah akan membuat laporan apa tidak. "Tergantung korban, mau dilaporkan apa tidak," tegasnya.(adi)
