iklan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika memberikan keterangan pers kepada awak media, tadi malam (31/7). (Igman Ibrahim/Jawapos.com)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika memberikan keterangan pers kepada awak media, tadi malam (31/7). (Igman Ibrahim/Jawapos.com)

JAMBIUPDATE.CO, Pertemuan tertutup Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) bersama Persaudaraan Alumni 212, rampung tengah malam (31/7) tadi.

Dalam pertemuan di kediaman Maher Algadri (konglomerat era Soeharto) itu, mereka membahas sejumlah isu strategis terkait Pilpres 2019. Termasuk bergabungnya Demokrat.

Turut hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman. Mereka masing-masing ditemani oleh jajaran sekjen pengurus pusat partai.

Selain itu, hadir pula Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif, Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

"Koalisi tiga partai ini menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka sebuah kehormatan bergabungnya Demokrat dalam koalisi ini. Pembicaraan tentang hal-hal lainnya akan dibicarakan lebih lanjut," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Prapanca Dalam VI 9-6, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

Kendati demikian, Muzani belum mengetahui secara pasti ihwal kapan diadakan deklarasi resmi antara keempat parpol yang telah bergabung itu. Pihaknya bakal terlebih dahulu berembuk dengan mitra koalisi di tingkat sekjen.

"Satu dua tiga hari kedepan kami komunikasi. Termasuk soal cawapres yang dibicarakan pada hari-hari mendatang," ungkapnya.

Senada dengan hal itu, menjumpai awak media, Prabowo mengaku nantinya akan diadakan pertemuan dari 4 parpol penantang petahana. Namun, pertemuan ini nantinya hanya akan dilakukan oleh para sekjen di masing-masing parpol.

"Kami putuskan malam hari ini (kemarin) para sekjen dari tiga partai kami akan meminta waktu bertemu dengan Sekjen Partai Demokrat. Untuk pematangan," ucapnya.

Dia menambahkan, semua pihak diharapkan bersabar untuk menunggu hasil pengumuman cawapres pendampingnya. Dia yakin sampai penutupan pendaftaran capres dan cawapres, akan dipenuhi dengan dinamika politik.

"Yang penting proses demokrasi berjalan musyawarah. Saya nanti harus lapor ke dewan Pembina saya," beber Prabowo.

"Demikian Pak Zul akan ada Rakernas, kemudian PKS akan ada pertemuan Majelis Syuro, kemudian Demokrat kita tahu terus mengadakan pertemuan-pertemuan dengan majelis tinggi," pungkasnya. (aim/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images