iklan Dipo Ilham Djalil
Dipo Ilham Djalil

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketimpangan sosial dan kesenjangan ekonomi menjadi isu hangat akhir-akhir ini. Bahkan beberapa informasi menyebutkan kesenjangan itu  mencapai 49,3 persen.

Dipo Ilham Djalil mengatakan secara umum, ketimpangan sosial dipengaruhi beberapa faktor, pertama faktor internal dan kedua faktor eksternal. Menurutnya, faktor internal yakni terutama menyangkut kualitas yang ada di dalam diri, seperti tingkat pendidikan, kecerdasan, kesehatan.

"Faktor eksternal muncul dari kebijakan atau birokrasi pemerintah yang mengekang atau mengucilkan satu pihak tertentu. Faktor eksternal bisa menimbulkan kemiskinan struktural," ujarnya.

Sehingga ketimpangan juga dapat terjadi akibat kebijakan pemerintah yang tidak adil. Salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang menyebabkan ketimpangan sosial ekonomi adalah kebijakan pembangunan negara.

"Dalam masalah pembangunan, pemerintah seringkali terlalu fokus membangun daerah perkotaan atau beberapa pulau besar," katanya.

Disamping itu, ketimpangan juga memungkinkan akibat pembesaran penduduk. Pembangunan yang tidak merata mengakibatkan penduduk daerah terpencil pindah ke Pulau besar kerena  dianggap lebih maju dibanding daerah asal.

"Akibatnya, terjadi ketimpangan pertumbuhan ekonomi antar pulau besar dengan pulau-pulau terpencil," jelasnya.

Berikutnya yakni lapangan perkerjaan yang sedikit hanya mampu menampung angkatan kerja dengan jumlah yang sedikit. Hal ini akan mengakibatkan ketimpangan sosial ekonomi antara angkatan kerja yang telah bekerja dengan angkatan kerja yang belum bekerja.

"Secara ekonomi, angkatan kerja akan berpotensi meraih pendapatan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik dibanding angkatan kerja yang masih menganggur," pungkasnya. (aiz)

 


 


Berita Terkait



add images