iklan Monadi-Edison kompak mengendarai sepeda motor
Monadi-Edison kompak mengendarai sepeda motor

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Dengan mengenakan helm lengkap pasangan calon nomor urut 1, Monadi-Edison kembali mengendarai sepeda motor trail untuk bertemu dengan masyarakat di Renah Pemetik, Kecamatan Siulak Mukai, Minggu (04/03).

Seperti pantaun media ini dilapangan, Monadi-Edison kompak mengendarai sepeda motor dan menyapa warga setempat. 

Kedatangan Monadi-Edison menggunakan motor trail ke renah pemetik, karena akses jalan kondisinya rusak parah puluhan kilometer.

Konpoi sepeda motor trail rombongan untuk bertemu dan mendengar langsung keluhan masyarakat itu mulai star jam 07.00 wib pagi melintasi pungut mudik menuju 3 Desa Renah Pemetik, Yaitu desa Pasir Jaya, Lubuk Tabun, Sungai Kuning.

Tiba di desa Pasir Jaya sekitar pukul 12.00 siang, Monadi-Edison disambut meriah penduduk Pasir Jaya, setelah selesai acara silaturrahmi, rombongan melanjutkan  perjalanan ke desa Lubuk Tabun, Monadi-Edison juga disambut antusias warga disana,  setelah itu perjalanan terakhir di Desa  Sungai Kuning, berbagai kegiatan dilakukan masyarakat disana menyambut kedatangan pasangan yang dikenal muda,tegas, merakyat ini.

Meskipun perjalanan diguyur hujan sehingga jalan rusak tersebut menjadi becek, Monadi-Edison sudah terbiasa dan tidak mempermasalahkan mengendarai sepeda motor untuk menyapa warga dan juga untuk mempercepat perjalanan ke lokasi kunjungan. 

Disamping dukungan penuh dari warga, sontak Pasangan Nomor urut 1 ini juga sudah dianggap Bupati Kerinci oleh warga Renah Pemetik, Monadi-Edison menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat jika terpilih nantinya. Seperti diantaranya perbaikan jalan yang saat ini rusak parah, bantuan kelompok tani, ambulance, pendidikan dan lainnya.

Tokoh masyarakat, Nasrial dalam sambutannya berulang kali menyebutkan bahwa Bupati Kerinci saat ini adalah Monadi-Edison, masyarakat pun bertepuk tangan dan kompak Berteriak, "Hidup Monadi-Edison, Pilih Nomor 1". 

Menurut catatan Media ini yang beberapa kali melintasi jalan Renah Pemetik, pada musim hujan seperti sekarang ini, laju kendaraan terseok-seok, bahkan acap kali terbenam berlumpur pada badan jalan yang tidak beraspal. (*/wan)


Berita Terkait



add images