JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Dua pemain sepak bola di Tanjab Barat, gagal mencapai impiannya untuk menjadi pemain Timnas U-16. Miris, mereka gagal bukan karena tidak lolos seleksi, melainkan kekurangan dana untuk mengikuti seleksi tahap ketiga di Sumatera Utara.
Keduanya yakni Puput (15) dan M Iga Rahmat (16). Mereka sudah menyingkirkan ratusan orang di seleksi tahap pertama dan kedua.
"Sangat disayangkan, anak dari Tanjuang Jabung Barat sudah gagal mengikuti seleksi Timnas U-16 putaran ketiga, yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret," ujar Husaini, Ketua PSSI Tanjabbar Senin (13/3).
"Putaran pertama dari Jambi 152 orang tinggal 44 orang. Putaran ke 2 dari 44 orang, tinggal 11 orang. Dari 11 ini 2 dari Tanjabbar yang akan mengikuti tahapan ke 3 di Medan," kisahnya.
Pihaknya pun menyayangkan, alokasi pendanaan yang dibebankan kepada peserta seleksi di semua tahapan. Padahal, kata Dia, PSSI Tanjabbar sudah melakukan pembinaan, pelatihan secara continue untuk menciptakan atlet-atlet yang berprestasi dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan di tingkat provinsi yang mana pada kejuaraan tersebut, menggunakan biaya sendiri.
"Harusnya, PSSI Provinsi bisa memfasilitasi. Karena PSSI Tanjabbar sudah memfasilitasi 2 kali tahapan seleksi ditingkat provinsi. Maunya yang ke medan, tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jambi," jelasnya. (sun)
