JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Quick count dua lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indikator Indonesia menempatkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di posisi teratas.
Hasil hiŽtungan cepat LSI dengan jumlah suara masuk 23,14 persen, Ahok-Djarot memperoleh 42,80 persen.
Sedangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan 39,58 persen.
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengantongi 17,62 persen.
Sedangkan Indikator Indonesia dengan jumlah suara masuk 17 persen, Ahok-Djarot meraup 42,79 persen.
Sedangkan Anies-Sandi dan Agus-Sylvi masing-masing mengantongi 39,16 serta 18,05 persen.
Di sisi lain, berdasarkan quick count Polmark Indonesia, dari 27,50 persen suara masuk, Anies-Sandi meraup 41,51 persen.
Ahok-Djarot mendapatkan 39,06 persen. Sedangkan Agus-Sylvi memperoleh 19,43 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi, turunnya suara Agus-Sylvi karena menyepelekan debat.
"Selain itu beberapa partai pendukung paslon satu terpecah. Misalnya PPP yang pecah dua suaranya. Yang bekerja seolah-olah-olah hanya Demokrat. Berbeda dengan PDIP yang sangat solid memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot," Ž terang Burhanuddin dalam rakyat memilih dan quick count di TV One, Rabu (15/2). (esy/jpnn)Ž
Sumber: www.jpnn.com