JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Partai koalisi pengusung pasangan Idola (Ivan Wirata-Doddi Sularso) semakin memperlihatkan soliditas dan komitmennya. Secara bergantian, Parpol koalisi menggelar sillaturrahmi dan sosialisasi dengan masyarakat dan kader untuk memenangkan pasangan Idola.
Menariknya, ada hal baru yang ditunjukkan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muaro Jambi dalam upaya memenangkan pasangan Idola, dengan strategi yang berbeda dengan yang lainnya.
Ketua DPD PKS Muaro Jambi, Raden Fauzi menuturkan, pihaknya telah mengelar Training Of Direck Selling. Kegiatan itu merupakan pelatihan kader untuk memperkenalkan sosok pasangan Idola ini kepada masyarakat langsung ke rumah-rumah warga (Door to Door).
Kita ingin langsung masuk kerumah-rumah dan bertemu dengan warga tentang apa yang akan di perjuangkan pak Ivan saat memimpin Muaro Jambi nanti, ujarnya.
Reden menyampaikan, dalam rangka memenangkan pasanga Idola, dalam strategi Door to Door, pihaknya menargetkan setidaknya 10 ribu rumah akan disisir para kader di Kabupaten Muaro Jambi.
Ini baru awal. Sebelumnya kita telah mencoba menerapkan strategi ini hanya dalam waktu satu jam dan hasilnya mencapai 372 rumah yang telah kita sisir, ungkapnya.
Saya melihat angka ini sangat minimalis, dan saya yakin capaiannya nanti akan lebih. Insyaallah kita tetap optimis memenangkan pasangan Ivan Wirata dan Dodi Sularso ini, pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ivan Wirata menyebutkan, kegiatan ini merupakan sesuatu yang baru baginya. Artinya cara penguatan dan penambahan suara dengan cara tersebut cukup efektif.
Saya lihat dari cara kerja, meraka dengan target yang jelas yakni 10 ribu rumah. Kalau ada 3 orang saja tiap rumah, sudah ada 30 ribu suara yang bertambah, kata IW.
Iw juga mengatakan, dengan adanya gebrakan baru yang dilakukan partai berlambangkan bulan sabit kembar itu, menambahkan keyakinannya bisa menjadi pemenang pada Pilkada Muaro Jambi 2017 mendatang.
Mereka (kader PKS, red) juga berlomba dalam melakukan hal tersebut. Insyaallah target itu jauh lebih banyak dari target yang ditetapkan, pungkasnya.(wan)
