iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kader Demokrat Provinsi Jambi sejauh ini solid mendukung dan memenangkan tiga pasangan calon yang diusung Demokrat di tiga Pilkada di Provinsi Jambi.

Pasangan calon itu yakni Agustian Mahir-Suswiyanto di Pilkada Muaro Jambi, Muhammad Madel-Musharsyah Pilkada Sarolangun dan Hamdi-Harmain di Pilkada Tebo.
Bendahara Umum DPP Demokrat dr Hj Indrawati Sukadis dikonfirmasi mengatakan, soliditas kader dalam pemenangan tiga kandidat tersebut sudah terlihat saat konsolidasi yang digelar di Golden Harvest Hotel Jambi beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, kader begitu bersemangat dan siap all out memenangkan kandidat yang diusung Partai Demokrat," ujar Indrawati.

Terkait dukungan Demokrat di tiga Pilkada di Jambi, jelas Indrawati, keputusan itu sudah melalui mekanisma dan pertimbangan yang matang di DPP Demokrat.

Sesuai mekanisme, untuk dukungan calon gubernur DPP terlebih dahulu melihat usulan dari DPD kemudian dibahas di tingkat majelis tinggi yang dihadiri oleh Ketum DPP sekaligus Ketua Majelis Tinggi SBY, baru kemudian DPP memutuskan.

Sedangkan dukungan untuk calon bupati, diusulkan oleh DPC, kemudian diteruskan oleh DPD ke DPP. Baru kemudian dibahas lagi di tingkat DPP sebelum akhirnya memberikan rekomendasi dukungan.

"Nah Saya juga terlibat di situ, artinya kami (DPP, red) memutuskan dukungan dengan berbagai pertimbangan yang Insya Allah cukup matang. Keputusan DPP ini tentunya harus dijalankan oleh seluruh kader di bawah," katanya.
Khusus dukungan untuk Pilkada di Jambi, kata Indrawati, memang sangat alot, berbeda dengan daerah lain.

Di Muaro Jambi, jelasnya, dukungan diberikan kepada Agustian Mahir dengan pertimbangan, meskipun Agus bukan kader Demokrat, tapi merupakan adik kandung Ketua DPC Demokrat Muaro Jambi Burhanuddin Mahir yang sudah bekerja sekuat tenaga membesarkan Demokrat di Kabupaten Muaro Jambi. Burhanuddin mampu mengangkat suara Demokrat dari 6 kursi menjadi 8 kursi di DPRD Muaro Jambi, bahkan menjadi partai pemenang. Istrinya, Suliyanti Burhanuddin juga berhasil lolos ke DPRD Provinsi Jambi dari Demokrat dengan raihan suara yang cukup besar. Sementara dua kandidat yang lain juga bukan merupakan kader Demokrat.

"Ini penghargaan kita terhadap perjuangan Burhanuddin Mahir di Muaro Jambi dalam membesarkan Demokrat. Di samping itu, Agus yang mundur dari PNS akan bergabung dengan partai Demokrat," jelasnya.

Pertimbangan lainnya, katanya, survey Agus juga bagus. "Kenapa tidak kita usung, surveynya juga bagus dan berpotensi besar memenangi Pilkada Muaro Jambi, ini juga menjadi pertimbangan DPP," jelasnya.

Untuk Pilkada Sarolangun, lanjut Indrawati, DPP lebih memilih Madel-Musharsyah dengan pertimbangan Musharsyah adalah Ketua DPC Demokrat Sarolangun, sementara Cek Endra merupakan kader Golkar dan sudah diusung banyak partai.

"Musharsyah sudah berjuang membesarkan Demokrat di Sarolangun. Dia kader murni kita dan punya keinginan maju di Pilkada, kader musti kita dukung, masak kita harus mengenyampingkan kader partai sendiri. Kita lepas Madel-Har head to head di Sarolangun," ujar mantan anggota DPR RI ini.

Lalu, bagaimana dengan Tebo? Dijelaskan Indrawati, di Tebo ada tiga kandidat, yakni  Sukandar, Yopi Muthalib dan Hamdi. Pertimbangan DPP, Sukandar merupakan kader Golkar yang sudah diusung oleh beberapa partai, Yopi pernahmenjadi anggota DPRD Provinsi Jambi dari Hanura, begitu pula dengan Hamdi, bukan merupakan kader Demokrat tapi istrinya merupakan anggota DPRD Tebo dari Demokrat.

"Untuk Tebo, DPC dan DPD sama-sama mengusulkan Hamdi, DPP kemudian memutuskan rekomendasi ke Hamdi. Hamdi juga siap berjuang membesarkan Demokrat di Tebo," bebernya.

Untuk itu, kata Indrawati, keputusan dari DPP ini wajib dijalankan oleh seluruh fungsionaris dan  kader Demokrat se Provinsi Jambi, khsusunya di tiga daerah yang menggelar Pilkada.

"Kita berjuang sekuat tenaga memenangkan kandidat yang kita usung. Mesin partai harus berjalan optimal," pungkasnya. (pas)


Berita Terkait



add images