iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Melihat peta politik di Pilkada Muaro Jambi saat ini, Demokrat bukan hanya menjadi partai penentu untuk AM atau Masnah maju di Pilkada Muaro Jambi, akan tetapi juga berpengaruh terhadap posisi PAN. Sebelumnya sempat beredar isu koalisi Demokrat dan PAN. Demokrat mengusung Masnah dan PAN mengusung BBS. Ini ditandai dengan diberikannya KTA Demokrat ke Masnah yang notabenenya anggota DPRD Provinsi Jambi dari Golkar. Pemberian KTA tentu semakin menguatkan wacana Masnah-BBS di Pilkada Muaro Jambi.

Demokrat dengan 8 kursi dan PAN dengan jumlah 5 kursi DPRD. Jika 8 kursi Demokrat jatuh ke tangan AM, maka PAN tidak bisa membuat sebuah poros baru (di luar poros Idola, AM-Suswiyanto dan Amin Nasution) karena kehilangan rekan koalisi, sementara tidak ada lagi parpol tersisa (selengkapnya lihat grafis). PKB dan PDIP kemungkinan besar sudah merapat ke Amin Nasution.

Seandainya PAN bergabung dengan AM, tetap tidak bisa mengusung kader internalnya karena AM sudah memiliki pendamping yakni Suswiyanto. Alternatif lain, bisa bergabung dengan Amin Nasution yang sudah memiliki Parpol tapi belum memiliki figur cawabup.

Jika benar-benar terjadi kondisi seperti ini, maka PAN mungkin saja hanya akan menjadi partai pendukung bukan lagi partai pengusung Cabup-Cawabup.

Di sisi lain, sampai H-1 pendaftaran calon, baru pasangan Ivan Wirata-Doddi Sularso yang sudah siap bertarung karena sudah memiliki 14 kursi dukungan. Bahkan, pasangan Idola ini pun sudah menggelar deklarasi Sabtu (17/9) kemarin.

Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Supriyono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sampai saat ini PAN sama sekali belum mengeluarkan rekomendasi untuk Cabup-cawabup. Belum ada keputusan semuanya masih dibahas di DPP, mungkin dalam 1 atau 2 hari ini ada keputusan final, jawab Supriyono.

Saat ditanya terkait PAN yang terancam tak mendapat rekan koalisi jika masih konsisten mengusung HMB-BBS, Supriyono membantah hal tersebut. Ia  mengatakan bahwa PAN belum menentukan arah sama-sekali semua orang yang mendaftar masih memiliki peluang yang sama. PAN belum ada mengarah ke salah satu calon, semua yang mendaftar masih memiliki peluang yang sama, jadi tentu semua kemungkinan masih terbuka lebar, tegasnya. (era)

Berita Terkait



add images