iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Adanya surat permintaan agar Ketua DPRD Kota Jambi diganti yang dilayangkan 5 Fraksi di DPRD Kota Jambi, berdampak negatif. Bahkan, beberapa agenda penting pun bakal molor.

Dari 8 fraksi hanya 5 yang melayangkan surat agar M Nasir diganti. 3 Fraksi tidak mengakui dan tidak mengetahui surat itu. Dan mereka mulai angkat bicara dan menyayangkan kebijakan 5 Fraksi itu. Hal ini tentu membuat Fraksi DPRD Provinsi Jambi terbelah.

Wahyudi, Wakil Fraksi PAN DPRD Kota Jambi, sangat menyayangkan dengan beredarnya surat tersebut. Apalagi Fraksi PAN tidak diajak berembuk.
Alhamdulillah Fraksi PAN tidak ikut. Kita tidak tahu karena memang tidak pernah diajak, akunya.

Ia menilai kinerja M Nasier sebagai Ketua DPRD Kota Jambi, masih dalam koridor yang wajar dan tidak menyalahi aturan. Saya tidak baca suratnya. Saya dapat informasi dari teman-teman. Kabarnya ada 6 item yang jadi catatan, point satu dan dua saya tahu, tapi itu masih hal yang wajar, ujarnya.
Dia menambahkan, jika kondisi ini terus berlarut-larut, maka ada agenda-agenda di DPRD Kota Jambi dan juga Pemerintahan Kota Jambi, yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Kalau seperti ini terus pasti ada dampaknya. Proses legislasi dan penganggaran tidak bisa berjalan dengan baik, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Jambi, Sulaiman Syawal, mengatakan, apa yang dilakukan oleh 5 Fraksi itu bukan memperjuangkan aspirasi rakyat. Tapi sudah mengarah kepada kepentingan pribadi dan golongan. Kami sangat sayangkan tindakan teman-teman karena tidak ada koordinasi lebih dulu, katanya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Jambi, Fuad Safari mengatakan, dirinya tidak tahu menahu soal surat tersebut. Sebab, ia menjabat sebagai Ketua Fraksi di DPRD Kota Jambi baru sebulan yang lalu.

Sejak surat itu muncul, komunikasi kami masih baik, tapi kedepan kami ingin lebih kondusif lagi, ujarnya.(hfz)


Berita Terkait



add images