JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Menjelang puncak Haji pada 9 September mendatang, satu Jamaah Calon Haji (JCH) asal Jambi masih dirawat diKlinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),
Makkah. Jamaah ini memang dirawat sejak kedatangannya di tanah suci hingga saat ini.
Jamaah yang masih dirawat tersebut adalah Abdurrahman Bin Ismail yang tergabung dalam Kloter 19 asal Tebo. Dimana jamaah ini sempat tertunda keberangkatannya karena sakit dan diberangkat bersama Kloter.
Hingga saat ini satu jamaah kita masih dirawat di KKHI atas nama Abdurrahman. Sementara yang dirawat di sektor tidak ada, aku TKHI Kloter 19, Meironi Waimir saat dihubungi melalui WA.
Dikatakan Meironi, kondisi kesehatan jamaah pada umumnya dalam keadaan sehat dan bisa ditangani pihaknya. Tetapi keluhan terbanyak batuk pilek karena memang kondisi cuaca di Makkah yang berbeda dengan di Jambi.
Dalam sehari itu ada skeitar 30 orang yang berobat. Keluhan paling banyak batuk dan pilek saja, sedangkan jamaah lainnya kondisinya bisa teratasi, bebernya.
Hal yang sama juga diakui TKHI Kloter 16, Dr. Andre Wilia Putra bahwa kondisi jamaah kloternya dalam keadaan sehat. Tetapi menjelang pelaksanaan Armina pihaknya terus memberikan penyuluhan kepada jamaah agar dalam kondisi baik.
Alhamdulillah pasien tidak ada yang rawat inap dan semuanya rawat jalan. Kita juga terus memberikan penyuluhan kesehatan tentang materi menjaga kesehatan selama menunggu keberangkatan, selama dan setelah wujuf, beber Andre. (kta)
