iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pendidikan Kedinasan (Dikdin) membuka pendaftaran mahasiswa untuk sekolah kedinasan. Ada tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID) yang membuka kesempatan itu pada tahun ini.

Adapun ketujuh LPID itu meliputi, Kementerian Keuangan (PKN STAN),  Kementerian Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Perhubungan (STTD), Kementerian Hukum dan HAM (AIM dan POLTEKIP), Badan Pusat Statistik (STIS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) dan Lembaga Sandi Negara. Tersedia 5.940 kursi bagi calon siswa untuk ketujuh LPID tersebut.

Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmadja menuturkan, pembukaan pendaftaran dari ketujuh LPID terebut berbeda-beda. Untuk  PKN STAN misalnya. Pendaftaran sudah mulai dibuka sejak 21 Maret dan ditutup pada 3 April 2016 mendatang. Sementara, pendaftaran siswa baru IPDN akan dibuka pada 29 Maret sampai 19 April 2016.

"Berita dibukanya pendaftaran di tujuh Lembaga Pendidikan Ikatan Dinas (LPID) ini tentu kabar gembira bagi putra-putri terbaik lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat, " ungkap Setiawan di Jakarta, kemarin (22/3).

BACA JUGA: Ini Dia 7 Sekolah yang Menerima Mahasiswa Ikatan Dinas Beserta Jumlah Kuota Mahasiswa yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan pendaftaran, Setiawan menghimbau agar calon mahasiswa mencermati setiap informasi dari masing-masing lembaga ikatan dinas. Sebab, setiap lembaga sekolah ikatan dinas memiliki persyaratar khusus masing-masing.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk 2016, pendaftaran dilakukan secara online melalui portalpanseldikdin.menpan.go.id. Dengan sistem pendaftaran terpadu ini, diharapkan praktik-praktik kecurangan tidak terjadi. Pihaknya menjamin, tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.

"Selain itu, peserta kan hanya boleh mendaftar di salah satu lembaga. Apabila mendaftar di dua atau lebih, akan langsung ketahuan. Kita coret dan yang bersangkutan dinyatakan gugur," ujar Setiawan.

Sejauh ini, kata dia, PKN STAN menjadi terfavorit dari lainnya. Pada hari pertama pembukaan, 21 Maret 2016, jumlah pendaftar sudah mencapai 7.679 orang. Jumlah itu, dua kali lipat dari lima dari tujuh sekolah ikatan dinas yang sudah membuka pendaftaran.

Sementara itu, terkait pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),  Setiawan mengatakan, hal itu dilakukan setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh ijazah dari Lembaga Pendidikan yang bersangkutan. Selain itu, mereka harus mendapat keputusan untk ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. Jadi, meskipun sudah diterima di lembaga  pendidikan ikatan dinas tersebut, tidak otomatis diangkat menjadi CPNS, ungkapnya. (mia)

 


Berita Terkait



add images