iklan Walikota Jambi SY Fasha melakukan simulasi saat acara HUT  Pemadam Kebakaran Nasional yang diperingati di kantor BPBD Kota Jambi
Walikota Jambi SY Fasha melakukan simulasi saat acara HUT Pemadam Kebakaran Nasional yang diperingati di kantor BPBD Kota Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Walikota Jambi H. Syarif Fasha bertindak sebagai inspektur upacara pada kegaiatan gelar pasukan dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Nasional ke 97 tahun 2016 di Markas Komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kota Jambi, Selasa (1/3).

Kegiatan yang diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih tersebut dilanjutkan dengan mendengar amanah Menteri Dalam Negeri melalui sambutan tertulisnya yang dicakan oleh Walikota.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan dihadapan peserta upacara tersebut, Fasha mengajak seluruh bangsa Indonesia terutama di Kota Jambi untuk melakukan gerakan perang terhadap kebakaran.  Dan yang terpenting tindakan mengedepankan preventif atau pencegahan daripada responsif kebakaran.

Apabila ada kebakaran lakukan segera pemadaman dini jangan biarkan api tumbuh menjalar membesar,  karena kobaran api yang telah membesar akan sulit dipadamkan, katanya.

Fasha juga menambahkan bahwa  jangan sampai terlambat saat mengatasi kebakaran yang akibatnya dapat menimbulkan korban jiwa,  kerugian materi,  kehilangan pencaharian,  kemunduran ekonomi,  kerusakan lingkungan dan bahkan khusus untuk kebakaran hutan dan lahan gambut dapat menimbulkan bencana pencemaran asap yang berdampak terhadap kesehatan dan transportasi serta terganggunya aktivitas ekonomi. 

Ia juga mengatakan tanggal 1 Maret merupakan hari bersejarah bagi petugas pemadam kebakaran yang dahulu dikenal dengan sebutan Branweer, kisah perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran dalam melakukan perlawan terhadap kobaran api.

Oleh karena itu patutlah kita peringati hari pemadam kebakaran setiap tahunnya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para petugas pemadam kebakaran yang kita kenal sejak tahun 1919, jelasnya.

Fasha juga mengingatkan tugas pokok dan fungsi petugas pemadam kebakaran yang dikenal dengan Panca Dharma. Ia juga mengatakan tugas mulia pemadam kebakaran selain diamanahkan dalam UUD 1945, juga tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014, khususnya bagi Pemrintah Daerah, bahwa pemadaman kebakaran menjadi sub urusan bagian dari urusan bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan masuk dalam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat.
 
"Sub urusan kebakaran menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah,  provinsi dan kabupaten/kota,  namun didalam matrik pembagian kewenangan,  penanggung jawab utama adalah pemerintah daerah kabupaten/kota, oleh karena itu sub urusan kebakaran menjadi strategis dan prioritas dalam perencanaan dan anggaran pemerintah daerah," terangnya.

Fasha juga mengatakan tugas fungsi pemadam kebakaran juga merupakan perwujudan kehadiran pemerintah yang sejalan dengan Nawa Cita  atau 9 agenda Presiden Republik Indonesia.

"Nawa Cita menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara," terangnya.

Fasha juga mengatakan Pemerintah Kota Jambi sangat mengapresiasi kesiap siagaan anggota pemadam kebakaran Kota Jambi. Oleh karenanya ia telah menaikkan honor dan TKD baik bagi ASN nya maupun tenaga kontraknya.

"Kami melihat dan mengamati bahwa tindakan-tindakan rescue yang dilakukan oleh tim Damkar Kota Jambi cukup membanggakan. Mereka telah melaksanakn tugas sangat responshif dan penuh tanggung jawab untuk masyarakat Kota Jambi maupun diluar atau perbatasan Kota Jambi yang membutuhkan bantuan. Oleh karenanya sudah sepantasnyalah Pemerintah Kota Jambi memperhatikan sejahteraannya," ungkap Fasha.

Sebagaimana diketahui Pemerintah Kota Jambi telah menaikkan anggaran kesejahteraan petugas Damkar, diantaranya dengan menaikkan TKD bagi aparatur sipil negara Damkar serta meningkatkan honor bagi tenaga kontrak.

Fasha juga mengungkapkan, Pemerintah Kota Jambi pada tahun ini selain akan menambah satu pos Damkar lagi, juga akan menambah armada pemadam kebakaran yaitu berupa mobil Damkar yang canggih dan modern yang akan didatangkan dari Jepang.

"Kami sedang melakukan lobby untuk menambah armada lagi guna memperkuat yang ada saat ini. Dan insyaAllah mobil tersebut akan didatangkan dari perusahaan mobil terbesar di Jepang. Mobil itu juga dilengkapi dengan tangga yang tingginya 40 meter, canggih serta lengkap fasilitasnya, harganya pun cukup mahal kurang lebih 40 miliyar. Oleh karenanya kita lakukan lobby agar dapat diberikan bantuan seperti sahabat kami dari Kabupaten Bantaeng Sulawesi. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi kalau pun tidak insyaAllah tahun depan," ungkapnya.

Upacara dalam rangka HUT ke 97 Pemadam Kebakaran tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan dan penghargaan serta atraksi memukau berupa simulasi langkah sigap dan cepat dalam pemadaman dan penyelamatan korban diatas ketinggian 15 lantai, dibawah binaan Kepala BPBD dan Damkar Kota Jambi Ridwan.

Tampak hadir dalam upacara tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Sartono, Sekda Kota Jambi Daru Pratomo, unsur Fokompimda, Kepala SKPD, serta Camat dan lurah se-Kota Jambi.

(hms/wan)


Berita Terkait



add images