JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Saat musim hujan, sejumlah wilayah Jambi rawan dengan bencana banjir. Karenanya, Rabu , (27/1), Dirjen SDA Kementerian PU, Mujiadi, langsung melihat kesiapan Provinsi Jambi menangani banjir. Kesiapan sarana dan prasarana juga dicek. Seperti pembangunan pintu air di Tembuku Sejenjang, Seberang Kota Jambi dan Sungai Asam.
Pompa air yang di Tembuku Sejenjang akan dibangun di 2016, kata Mujiadi.
Ada 4 pompa air yang akan dibangun dengan kapasitas 5 meter kubik. 1,5 meter kubik 2 buah pompa dan 1 meter kubik 2 buah. Pintu air di Sungai Asam juga ditingkatkan menjadi 10 meter kubik. Untuk memasang pompa di pintu air Sejenjang belum bisa dilakukan karena air masih dalam.
Yang di Sungai Asam ini ada sedikit kendala, ada 7 kios yang harus dibebaskan, kita minta Pemerintah untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, ujarnya.
Sungai Tembuku itu merupakan anak sungai yang melintasi sejumlah Kelurahan. Mulai dari Kelurahan Tambaksari di Kecamatan Jambi Selatan, Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung hingga Kelurahan Kasang dan Sijenjang dan bermuara di Sungai Batanghari.
Ini antisipasi bencana banjir wilayah tersebut, akunya.
Bambang Hidayah, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, mengatakan, pintu air dan pompa air dengan menghabiskan dana sekitar Rp 278 M itu akan selesai di 2017.
Ini Multy Years selama 4 tahun. Jika ini selesai, banjir di Kota Jambi dapat ditekan, pungkasnya. (fth)
