iklan PS Tebo saat menghadapi Sungai Penuh beberapa waktu lalu
PS Tebo saat menghadapi Sungai Penuh beberapa waktu lalu

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kuda Hitam Yang Mengesankan. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan laga puncak Turnamen Sepakbola Gubernur Cup Jambi 2016 yang mempertemukan Tebo versus Tanjab Timur Minggu (24/1).

Mengapa demikian? Di perhelatan gubernur cup, tidak ada yang memprediksi dua tim ini bisa sampai ke partai puncak.

Lolos dari grup pun sepertinya jauh dari ekspektasi awal, mengingat keduanya bergabung dengan tim yang punya tradisi juara, seperti Batanghari, Kerinci dan Merangin.

Dua tim ini bukanlah tim unggulan. Setidaknya ini terlihat dari beberapa turnamen antar kabupaten yang digelar di Provinsi Jambi dalam beberapa tahun terakhir. Sejak berdiri menjadi sebuah kabupaten baru, keikutsertaan mereka di setiap turnamen tidak pernah jadi perbincangan public sepakbola Jambi. Itu dikarenakan tidak ada yang special dengan penampilan mereka.

Tebo tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kabupaten induk mereka, Bungo yang prestasi sepakbolanya sudah cukup dikenal public Jambi.

Begitu juga dengan Tanjab Barat, kabupaten induk Tanjab Timur. Tim Divisi Satu pun perna dimiliki Tanjab Barat.

Tapi siapa sangka, gubernur cup tahun ini, Tebo dan Tanjabtim melenggang dengan  elegan, sementara dua kabupaten induk mereka harus pulang dengan kepala tertunduk karena tak mampu lolos dari grup.

Satu persatu tim-tim yang punya tradisi juara bertekuk letut. Terakhir, Kota Jambi dan Muaro Jambi menjadi korban kekuatan sepakbola yang baru berevolusi itu. Jadilah, final gubernur cup tahun ini diisi oleh dua tim yang baru saja membangun tradisi sepakbola mereka.

Kini, mata pencinta sepakbola Jambi tentu akan tertuju ke pertandingan final 24 Januari mendatang. Pertandingan dua tim kuda hitam yang tampil mengesankan. Siapa yang bakal mengukir sejarah? (pas)

 


Berita Terkait



add images