iklan Cornelis Buston, Burhanuddin Mahir. Effendi Hatta, Abdul Fattah (atas). Zulfikar Achmad, AJB dan AS Budianto (bawah.
Cornelis Buston, Burhanuddin Mahir. Effendi Hatta, Abdul Fattah (atas). Zulfikar Achmad, AJB dan AS Budianto (bawah.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Genderang suksesi di tubuh DPD Demokrat Provinsi Jambi mulai ditabuh. Berdasarkan jadwal, masa jabatan Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi Hasan basri Agus (HBA) akan berakhir pada Januari ini, namun informasi terakhir Musda akan digelar pada Maret 2016 mendatang.

Meski demikian, sejauh ini mulai beredar nama-nama tokoh Partai Demokrat Provinsi Jambi yang disebut-sebut bakal berpotensi menjadi pesaing serius HBA di Musda.

Mereka antara lain Cornelis Buston (CB), Effendi Hatta, Burhanuddin Mahir, Zulfikar Achmad (ZA), Asafri Jaya Bakri, Abdul Fattah, AS Budianto serta beberapa nama lainnya. Namun sayanya, tidak semua kandidat tersebut bisa dikonfirmasi,  beberapa di antaranya menjawab secara diplomatis dan ada juga yang membantah bakal maju.

Kalau Saya tidaklah. Saya berdomisili di Jakarta dan merupakan Korwil Demokrat untuk Jambi. Meskipun sering ke Jambi untuk reses, tapi tidak enaklah dengan kader-kader lokal yang ada di Jambi, Saya tidak maju, ujar ZA dikonfirmasi via ponselnya.

Menurutnya, siapapun yang nantinya bakal memimpin Partai Demokrat ke depan, harus bisa membesarkan partai mengingat tantangan ke depan semakin berat. Kita berikan kesempatan kepada kader yang lain yang ingin maju, sebutnya.

Wakil Ketua DPD Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston (CB), tidak membantah jika terbesit niatan untuk memimpin partai besutan SBY ini. Menurutnya, setiap kader apabila diminta untuk maju tentunya harus siap. Kalau kader itu diminta untuk maju ya harus siap, katanya.
Namun tentu harus masih melihat perkembangan di lapangan. Baginya, jika ada kader yang lebih senior tentu akan menjadi pertimbangan. Lihat perkembangan dulu. Kita menghormati yang lebih senior. Kalau dorongan dari individu ada. Tapi kalau Musda itukan pesertanya delegasi dari daerah, tuturnya.

Lalu bagaimana dengan Efendi Hatta? Saat di konfirmasi ia lebih bersikap dingin dan hanya tertawa saja dengan memberikan jawaban diplomatis. Ha¦ha..ha¦nantilah, ujarnya sambil tertawa.

Bagaimana kalau ada desakan dari kader Demokrat? Ditanya hal ini, Effendi mengatakan, kalau sudah ada desakan, tentu sebagai kader, dirinya harus siap untuk maju. Namun demikian, kita lihat dululah perkembangan ke depan, pungkasnya. 

Ketua DPC Demokrat Muarojambi, Burhanuddin Mahir saat dikonfirmasi sejumlah wartawan tak membantah sedikitpun ketika ditanya soal kesiapan untuk menjadi orang nomor satu di partai berlambang merci tersebut. Setiap kader punya hak untuk maju, ujarnya usai menghadiri peringatan HUT Provinsi Jambi di DPRD Provinsi Jambi.

Meski demikian, untuk maju tentu tidak bisa dengan mengandalkan satu suara yang dimilikinya. Tentu harus juga ada support dari DPC lainnya yang juga mempunyai hak suara. Kalau modal satu suara mana cukup. Nanti kita lihat perkembagannnya di lapangan, ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Demokrat Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB), dengan tegas juga menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung di Musda nanti. Ya siap, jika memang ditunjuk kita siap, tegasnya.

Disinggung soal komunikasi dengan DPC lainnya terkait kesiapannya untuk maju, diakuinya memang belum di lakukan. Kalau hubungan kita baik, tapi dukungan itu yang belum, katanya.

Berhasil keluar sebagai pemenang di Pilkada Sungai Penuh 09 Desember lalu menjadi spirit tersendiri baginya untuk maju dan membesarkan Demokrat di Jambi. Kita kan satu-satunya kader Demokrat yang masih bertahan, pungkasnya.

Hal yang sama juga ditunjukkan oleh AS Budianto, via ponselnya mantan Ketua KONI Provinsi Jambi masih malu-malu menyatakan kesiapannya. Namun ia tidak menampik hal tersebut. Musda masih lama, kita lihat nanti lah, ujarnya diplomatis.

Disinggung soal dukungan dari DPC-DPC, ia juga belum mau membeberkannya. Namun menurutnya, selama ini komunikasi terjalin baik. Dengan seluruh Ketua DPC kita selalu komunikasiŽ. Soal maju kita lihat perkembangan politik ke depan, katanya.

(aiz/cas/pas)


Berita Terkait



add images