iklan Zola dan HBA
Zola dan HBA

JAMBIUPDATE.COM, JAMBI - Jadwal pemungutan suara Pilgub Jambi tinggal menghitung hari. Kedua pasangan calon yang bertarung tentu tak mau kecolongan. Untuk itu baik HBA-EP maupun ZZ-FU saling menjaga ketat suara di daerah basis agar tidak dicuri rivalnya.

Apalagi belakangan intensitas keduanya untuk saling mengganggu basis lawannya ini terbilang meningkat. HBA-EP gencar mengobok-obok basis ZZ-FU di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), demikian juga sebaliknya yang dilakukan ZZ-FU di Sarolangun.

Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur Media Center HBA-EP, Hasan Mabruri. Menurutnya, pihaknya punya strategi khusus untuk mengamankan daerah basis dari serangan lawan.

Tetapi tidak mungkin kita ungkapkan. Kalau kita ungkapkan itu bukan strategi lagi namanya. Kita tetap gencar konsolidasi, karena kalau konsolidasi kita terus berjalan itu tidak akan berpengaruh signifikan, katanya.

Selain menepis serangan lawan di daerah basis, pasangan nomor urut 1 ini juga terus gencar melakukan sosialisasi untuk bisa meraup suara maksimal. Termasuk di basis Zola. Kita di Tanjung Jabung Timur juga masuk terus, tuturnya.

Hingga 09 Desember, pihaknya terus melancarkan strategi-strategi yang sudah disusun. Seperti melakukan konsolidasi. Sedangkan untuk mengamankan perolehan suara saat hari H nanti, pihaknya telah menyiapkan saksi berlapis diseluruh TPS.

Secara umum, di daerah-daerah yang kita targetkan suara maksimal memang kita sudah siap menghadapi semua itu. Tim kita terus bergerak, konsolidasi terus, penguatan saksi terus kita lakukan. Perlakuannya ini hampir disemua daerah, terangnya.

Ditambahkan Hasan, sebenarnya bagi HBA-EP saat ini tidak ada lagi basis sendiri atau basis lawan. Karena dukungan terhadap HBA-EP itu merata di semua daerah.

Target kita itu tentu menang di semua kabupaten/kota, cuma memang ada yang maksimal ada yang tidak. Seperti di Tanjabtim itu target menang kita tidak seperti di Sarolangun dan Merangin. Di dua daerah ini targetnya 75 persen, di Tanjabtim minimal bisa meraih suara 55 persen, tambahnya.

Mengenai pergerakan calon, kini baik HBA maupun EP terus melakukan aktivitas seperti biasanya. Karena jadwalnya sampai 5 Desember itu penuh, tetap bersilaturrahmi dengan masyarakat, menggali informasi tentang pembangunan dari masyarakat.

Sementara tim terus bergerak sesuai dengan tugas masing-masing. Mulai dari provinsi sampai tingkat TPS, imbuhnya.

Selain itu, ia mengaku sudah mengetahui strategi dan langkah-langkah politik kompetitornya. Karena mendapatkan data yang valid, informasi yang sudah terverifikasi kebenarannya terkait dengan jumlah saksi, tim dan lain-lain. Jadi kita sudah antisipasi dan semua akan indah pada waktunya atas izin Allah SWT, akunya.

Sementara itu, Koordinator Media Center ZZ-FU, Cecep Suryana menegaskan, keyakinan pihaknya suara ZZ-FU tidak bisa berpaling walaupun daerah basis terus diserang lawan. Namun demikian, pihak tetap berupaya maksimal untuk menjaga daerah basis.

Kita tetap memberdayakan petugas dan tim kita agar peta suara kita yang sudah besar tetap bisa bertahan. Kita akan melaksanakan patroli rutin disetiap lingkungan dan TPS. Siapa yang coba-coba main politik uang dan sejenisnya akan kita tangkap, tegasnya.

Mengenai daerah basis, Cecep mengaku pada prinsifnya hampir semua kabupaten/kota itu basis ZZ-FU. Cuma ada dua wilayah yang diprediksi tidak bisa unggul dalam perolehan suara nanti. Hanya saja daerah mana yang dimaksud, ia enggan membeberkannya.

Yang jelas selain dua daerah itu, di sembilan daerah lainnya kita unggul semua, kita optimis di atas angka 68 persen, terangnya.

Kini pasangan nomor urut 2 ini berkonsentrasi mengkongkritkan petugas-petugas TPS yang akan mengamankan perolehan suara nanti. Jumlah relawan yang ditempatkan ini bervariasi, tergantung tingkat kerawanannya.

Yang kita anggap itu basis kita dan kita anggap aman itu cukup 10 orang per TPS. Kalau di basis lawan yang menurut kita relativ berpeluang terjadinya kecurangan bisa 20 sampai 30 orang per TPS, bebernya.

Penempatan relawan ini dilakukan karena ZZ-FU tidak mau dicurangi dalam pemilu ini. pihaknya ingin pemilu ini berjalan damai dan tertib tanpa terjadi kecurangan.

Selain itu, saat ini jagoannya terus turun ke daerah. Namun fokusnya tidak pada sosilisasi lagi tetapi turun ke bawah itu fokusnya menyolidkan tim dan petugas-petugas TPS. Tim tidak ada masalah, semua mekanisme yang terbangun diinternal kita terus berjalan, pelatihan saksi juga berjalan terus, pungkasnya. (cas)


Berita Terkait



add images