JAMBIUPDATE.COM, SAROLANGUN - Enam unit mobil dinas (Mobnas) di DPRD Sarolangun, hingga kini tidak jelas keberadaanya. Enam unit tersebut, diantaranya bekas mobil dinas mantan Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, dan bekas mobil dinas komisi yang digunakan oleh DPRD periode sebelumnya.
Belum jelasnya keberadaan aset negara tersebut, ternyata tidak jadi persoalan di lingkungan DPRD Sarolangun untuk menganggarkan penambahan mobnas baru. Meski beredar kabar, mobnas mantan DPRD periode sebelumnya, setelah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sarolangun, A Waldi Bakri, mengakui belum ada penyerahan mobil dinas bekas yang digunakan mantan pimpinan dewan dan anggota dewan sebelumnya. "Belum ada laporan mobil dinas itu sampai saat ini," katanya.
Hingga kini pihaknya belum ada menerima mobnas tersebut."Kalau dilelang aturanya ada, harus sekian tahun, semua ada prosedur," katanya.
H Musharsyah, anggota DPRD Sarolangun, sekaligus Ketua Fraksi Demokrat juga mengkritisi terkait keberadaan Mobnas itu. Menurut Dia, jika mobnas itu mau dilelang harus transparan, kapan jadwal pelelanganya.
"Kemarin-kemarin memang benar sempat dikumpulkan, tapi setelah itu kemana Saya juga tidak tahu sampai sekerang," beber Musharsyah.(ded)
